Kenapa Mobil Nissan Navara Atas Nama Asisten Pribadi Luthfi

Mobil yang disita KPK dari DPP PKS
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Asisten pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq di DPR, Rantala Sikayo, diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus korupsi dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian.

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

Rantala yang diperiksa sebagai saksi untuk Luthfi mengatakan dia ditanya penyidik terkait status mobil-mobil yang hendak disita dari kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Lima mobil tersebut diduga berkait dengan praktik pencucian uang yang dilakukan Luthfi.

"Satu saja pertanyaannya, masalah mobil di DPP PKS. Yaaa, pokoknya cerita tentang masalah penyitaan kemarin." kata Rantala singkat, usai diperiksa KPK, Jumat 10 Mei 2013.

Sayangnya Rantala enggan berkomentar banyak soal status mobil-mobil mewah milik Luthfi itu. "Wah, saya nggak tahu persis," ujar Rantala yang mengaku bekerja dengan Luthfi sejak tahun 2006.

Satu mobil yang ikut disegel KPK di kantor DPP PKS, yakni Nissan Navara, terungkap ternyata kepemilikannya merupakan atas nama Rantala Sikayo. Saat dikonfirmasi, Rantala tidak membantahnya. "Itu saya nggak tahu persis, cuma katanya iya," ucapnya.

Rantala mengatakan dia tidak tahu menahu bagaimana namanya sampai tercantum dalam STNK Nissan Navara itu. Menurut dia, pernah suatu hari di tahun 2012, Luthfi dan staf rumah tangga PKS meminjam KTP miliknya.

"Secara langsung nggak. Saya sering diminta KTP, untuk bikin KTA lah, untuk bikin asuransi lah," dia menerangkan.

Selebihnya, Rantala tidak mau berkomentar. Dia juga tidak mau menjelaskan kapan persisnya mobil Nissan Navara itu digunakan Luthfi untuk kegiatannya sehari-hari. "Saya nggak tahu persis," dia menukas, pendek.

KPK sendiri masih belum menyita lima mobil mewah yang terparkir di halaman kantor DPP PKS. Sebelumnya, rencana penyitaan dihalang-halangi sejumlah petugas sekuriti kantor PKS. telah merintangi penyidik KPK. Mereka berdalih penyidik KPK ketika itu tidak membawa surat perintah penyitaan.

Kelima mobil itu di antaranya adalah mobil VW Carravelle dengan nomor polisi B 948 RFS, Mazda CX9 dengan nomor polisi B 2 MDF, Toyota Fortuner dengan nomor B 544 RFS, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara. Selengkapnya .

Penyidik KPK menduga mobil-mobil mewah itu berkaitan dengan kasus pencucian uang pengurusan kuota impor daging yang tengah disidik KPK. Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq dan teman dekatnya, Ahmad Fathanah, sebagai tersangka. (kd)

Fakta Menarik Joo Hyun Young, Pemeran Sa Wol Sahabat Idaman di The Story of Park’s Marriage Contract
VIVA Militer: Raja Salman bin Abdulaziz.

King Salman Spends IDR 12,5 trillion to Social Security Beneficiaries

King Salman of Saudi Arabia has ordered the distribution of Ramadan aid worth more than US$800 million or IDR 12,5 trillion to social security beneficiaries.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024