- ANTARA
VIVAnews - Tedi (40) terduga teroris yang mengkontrak di kamar nomer 3 di rumah kos Jalan Arum Sari VII No 21 RT 5, RW 12, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, mengaku sebagai pengusaha dan sering berpergian keluar kota.
Pengakuan itu disampaikan warga bernama Teja (40) pemilik warung yang jaraknya 10 meter dari kontrakan Tedi. Dia mengatakan bahwa terduga teroris Tedi, diketahui beberapa kali berbelanja ke warungnya.
"Terakhir berbelanja tiga hari yang lalu, dia beli kopi habis itu nggak lihat lagi," ucapnya kepada wartawan, Jumat 10 Mei 2013.
Saat terakhir kali belanja di warungnya, Teja sempat menanyakan pekerjaan pria berperawakan tinggi kurus tersebut. "Saya tanya karena dia orang baru juga. Ngaku nya pebisnis. Dia sering keluar kota, Bandung-Jakarta-Kalimantan. Tapi saya tidak tahu bisnisnya apa?," bebernya.
Teja tidak menyangka kalau orang tersebut merupakan salah satu anggota teroris. Padahal menurutnya, Tedi terlihat baik, dan sering melihatnya shalat ke masjid dan tidak tampak sebagai seorang teroris. "Kalau ke masjid kan lewat depan warung, dan saya sering ngasuh anak di depan," tandasnya.
Seperti diketahui tim gabungan Densus 88, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menggeledah sebuah kamar kontrakan di Jalan Arum Sari VII No 63 RT 5, RW 12, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kamis, 9 Mei 2013.
Di kamar yang dihuni Tedi itu polisi menemukan sepucuk senjata api laras panjang US Carbine, beberapa amunisi, serbuk mesiu, peredam senjata, dan rangkaian kabel swithcing. Selengkapnya .
TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Ratusan korban terdampak musibah letusan Gunung Ruang dievakuasi prajurit TNI AL keluar dari pulau
