Sumber :
- ANTARA
VIVAnews - Tersangka teroris kelompok jaringan Abu Roban merampok bank, kantor pos, dan toko emas bukan karena motif ekonomi. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi, Boy Rafli Amar, mereka merampok untuk mengumpulkan 'dana perang' (teror).
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Hingga kini, polisi terus mengembangkan keterlibatan pihak-pihak yang ikut kelompok ini. "Kami mengejar rekan mereka yang terlibat perampokan bank. Termasuk yang di Lampung," kata Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat 10 Mei 2013.
Sejumlah perampokan tercatat di Gobokan (Jawa Tengah), Batang (Jawa Tengah), Lampung, Tambora (Jakarta), dan Bandung (Jawa Barat). Sasarannya, kantor BRI, Kantor Pos, dan toko emas. "Perampokan ini, kegiatan mengumpulkan dana untuk menyiapkan sejumlah barang. Untuk teror. Kami duga kuat mereka (perampok) turut membantu,"jelas Boy.
Polisi menduga, para tersangka teroris merencanakan aksi teror mereka di Kebumen, Jawa Tengah. Namun, teror belum sempat dilaksanakan, para pelaku berhasil dibekuk. "Ini merupakan pengembangan Tambora."
Diberitakan sebelumnya, persembunyian terduga teroris di empat daerah, yakni Kebumen, Kendal, Batang, dan Bandung. Dalam operasi sehari itu, tujuh terduga teroris tewas. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diberitakan sebelumnya, persembunyian terduga teroris di empat daerah, yakni Kebumen, Kendal, Batang, dan Bandung. Dalam operasi sehari itu, tujuh terduga teroris tewas. (umi)