Sumber :
- Istimewa
VIVAnews -
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri terlibat baku tembak dengan terduga teroris di rumah kontrakan di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah.
Sebanyak tiga terduga teroris tewas. Tiga lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Sebanyak tiga terduga teroris tewas. Tiga lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
"Diduga ada tujuh orang. Tiga orang tewas tertembak. Tiga lainnya ditangkap hidup, satu di antara yang hidup ini menyerahkan diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar kepada
VIVAnews
, Kamis 9 Mei 2013.
Namun saat ini masih terjadi baku tembak antara Densus dengan terduga teroris di lokasi penyergapan. Boy mengatakan, dari tujuh kawanan diduga tinggal satu orang yang berada di dalam rumah.
"Satu orang masih bertahan dan melakukan perlawanan. Sudah diimbau untuk menyerah, tapi belum menyerah juga," tuturnya.
Sebelumnya, tim Densus 88 juga menggerebek terduga teroris di Bandung. Di Bandung, penyergapan juga berjalan alot. Baku tembak juga terjadi di lokasi penyergapan. Tiga tewas dan satu orang berhasil diamankan dalam penyergapan yang berlangsung sejak siang hingga malam hari. Di hari bersamaan, kemarin, Densus juga menggerebek lokasi teroris di Kendal, Jawa Tengah.
Penggerebekan teroris di Bandung dan Kebumen diduga terkait dengan kasus terorisme yang terungkap sebelumnya di Poso, Makassar, Tambora, Depok, dan Bangka Jakarta Selatan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Diduga ada tujuh orang. Tiga orang tewas tertembak. Tiga lainnya ditangkap hidup, satu di antara yang hidup ini menyerahkan diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar kepada
