Sumber :
- Riefki Farandika Pratama (Bandung)
VIVAnews - Tim Datasemen Khusus Anti Teror 88 berhasil menangkap seorang terduga teroris berinisial HR (25) dalam penggerebekan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Batu Rengat, RT 02/RW 08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu 8 Mei 2013. Aparat masih mencoba menangkap tiga orang lainnya.
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Pol. Rycko Ahmelza Daniel menjelaskan HR dalam keadaan sehat saat ditangkap. Polisi masih berupaya menangkap tiga lainnya yang masih bertahan di kontrakan. Lima jam sudah mereka melawan dan terlibat baku tembak dengan petugas.
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
"Awalnya kami di tahap peringatan, kemudian negosiasi meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Namun justru ada tembakan dari dalam," ucapnya.
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Dia menambahkan, rumah kontrakan itu diduga berisi empat orang yang kuat diduga adalah teroris. "Ada bahan peledak aktif. Kami lakukan pencegahan efektif, dalam radius 1 km dikosongkan," kata Rycko.
Sejak awal pengepungan, polisi sudah memberikan peringatan kapada mereka supaya menyerahkan diri. Namun, peringatan ini dibalas dengan beberapa tembakan dan lemparan bom pipa dari dalam rumah kontrakan.
Rycko memaparkan penggerebekan dimulai dengan pengepungan. Namun, hingga pukul 17.00, peringatan polisi tidak digubris. "Kami lakukan tindakan yang efektif dan terukur, namun hanya untuk melumpuhkan mereka," dia memaparkan.
Terlihat sejumlah petugas Brimob Polda masuk ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan penjinak bom dan senjata lengkap. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak awal pengepungan, polisi sudah memberikan peringatan kapada mereka supaya menyerahkan diri. Namun, peringatan ini dibalas dengan beberapa tembakan dan lemparan bom pipa dari dalam rumah kontrakan.
