Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo membenarkan adanya penggerebekan anggota Detasemen Khusus 88 di satu rumah di daerah Kopo, Bandung, Jawa Barat, terkait aksi terorisme. Diduga ada lima orang teroris di dalam rumah tersebut.
"Karena ada perlawanan, masyarakat sekarang sudah diungsikan, dan
langkah selanjutnya dianalisa dulu," ujar Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 8 Mei 2013.
Timur masih menunggu laporan terakhir dari petugas di lapangan terkait ada atau tidaknya korban dalam peristiwa tersebut. "Mudah-mudahan tidak atau belum ada korban. Kami terus perhitungkan agar korban sangat minim."
Sementara, Timur tak ingin berspekulasi terkait jaringan teroris yang beraksi di Kopo ini. "Tentunya ini adalah pengembangan beberapa penangkapan kemarin, titiknya di sekitar Kopo, Bandung," katanya.
Apakah teror ini terkait dengan ancaman di Kedubes Myanmar beberapa waktu lalu? "Jangan dikaitkan dengan itu dulu, tapi tentunya yang paling kritis
saat ini kami akan lakukan langkah. Mudah-mudahanan bisa kita
tangkap dan tak ada korban," ujar dia.
Timur pun telah memerintahkan anggotanya yang bertugas di lapangan untuk mendalami barang bukti yang ada.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara, Timur tak ingin berspekulasi terkait jaringan teroris yang beraksi di Kopo ini. "Tentunya ini adalah pengembangan beberapa penangkapan kemarin, titiknya di sekitar Kopo, Bandung," katanya.
