PPATK: Uang 'Haram' Fathanah Mengalir ke Luthfi Hasan

Ketua PPATK Muhammad Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan telah mengirimkan puluhan transaksi mencurigakan milik Ahmad Fathanah, tersangka kasus pencucian uang pengurusan kuota impor daging ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Bagaimana kelanjutan transaksi itu, PPATK menyerahkannya ke KPK.

"Kita kan sudah serahkan ke KPK. KPK yang melakukan pembuktian itu," ujar Kepala PPATK, M Yusuf saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2013.

Dari puluhan transaksi yang dikirimkan ke KPK, sebagian besar, kata Yusuf, mengalir ke rekening milik mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. "Jumlahnya sekitar ratusan juta, terjadi sejak tahun 2009," terang Yusuf.

Yusuf juga tidak menampik aliran dana mencurigakan orang dekat Luthfi Hasan ke sejumlah pihak, mulai dari keluarga hingga orang-orang terdekatnya.

"Itu ada. Tapi kenapa dikirim kepada si A atau si B itu penyidik yang tahu," ujarnya.

Namun saat dikonfirmasi, apakah salah satu aliran dana Ahmad Fathanah itu juga mengalir ke sejumlah petinggi PKS, mantan Jaksa Penuntut Umum kasus Soeharto itu mengaku tidak dapat merincinya.

"Enggak hafal. Saya enggak tahu, nanti keliru saya. Seingat saya Luthfi itu disebut Ustadz," tandasnya.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Pengacara Luthfi Hasan, M Assegaf, saat dikonfirmasi VIVAnews, mengatakan, "Sejak awal kami kan sudah membantah, tidak ada duit mengalir sampai Rp1 miliar dari Fathanah."

Ahmad Fathanah merupakan salah seorang yang ikut ditangkap KPK di hotel Le Meridien, Jakarta beberapa waktu lalu. Saat ditangkap, pria asal Makassar itu tengah bersama seorang wanita muda yang belakangan diketahui bernama Maharani Suciyono, mahasiswi Universitas Moestopo (Beragama). .

Dalam pengembangan kasusnya, nama-nama yang terkait dengan pencucian uang Ahmad Fathanah perlahan mulai terungkap. Di antaranya, istri muda Fathanah, Sefti Sanustika, artis Ayu Azhari, seorang model bernama Vitalia Sesha, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, anggota DPR Jazuli Juwaini dan beberapa para pesohor lainnya.

Untuk kepentingan penyidikan, KPK telah menyita lima mobil yang diduga berkaitan dengan kasus TPPU Ahmad Fathanah. Di antaranya mobil Toyota jenis FJ Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 1330 SZZ, mobil Toyota Alpard warna putih bernomor polisi B 53 FTI.

Selanjutnya mobil Toyota jenis Land Cruiser Prado TX warna hitam dengan nomor polisi B 1739 WFN, dan mobil Mercy C 200 warna hitam bernomor polisi B 8749 BS.

Keempat mobil itu ditaksir mencapai Rp4,3 miliar. Tiga di antaranya selain mobil merek Mercy, dibeli dari dealer William Mobil Pondok Indah. Saat ini, keempat mobil telah disita dari kediaman Ahmad Fathanah dan diparkir di pelataran gedung KPK.

Sementara satu mobil lagi ikut disita KPK yakni satu unit mobil Honda Jazz putih bernomor polisi  B 15 VTA. Mobil ini dikuasai perempuan muda bernama  .  (umi)

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten didukung DPRD Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar acara buka bersama di Park Serpong pada Rabu, 27 Maret 2024

Park Serpong Jadi Lokasi Bukber Dispar Banten, Intip Potensi Bisnis dan Kontribusinya ke Daerah

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten didukung DPRD Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar acara buka bersama di Park Serpong.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024