Sumber :
- http://www.kempor.com
VIVAnews
- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi telah menyatakan terlarang bagi pengunjung kawah Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, untuk mendekati kawah dalam radius 2 Km. Tapi, hingga hari ini masih banyak pengunjung yang tak mengindahkannya .
"Jadi tetap saja, walaupun papan peringatan sudah terpasang. Meski berstatus siaga, banyak pengunjung yang mendekati kawah Papandayan," ujar petugas Pos Pengamatan gunung Papandayan, Tisno, saat dihubungi VIVAnews , Senin malam, 6 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jadi tetap saja, walaupun papan peringatan sudah terpasang. Meski berstatus siaga, banyak pengunjung yang mendekati kawah Papandayan," ujar petugas Pos Pengamatan gunung Papandayan, Tisno, saat dihubungi VIVAnews , Senin malam, 6 Mei 2013.
Tosno menjelaskan, sepanjang hari Senin ini aktivitas gunung Papandayan relatif menurun, dengan kegempaan yang terekam sejak pukul 00.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB sore tadi. Jumlah gempa tektonik lokal sebanyak 54 kali, vulkanik A sebanyak 6 kali, vulkanik B sebanyak 30 kali, satu kali terjadi gempa tektonik jauh dan satu kali gempa hybrid.
"Memang aktivitas kegempaan Gunung Papandayan menurun, tetapi masih terjadi satu kali gempa hybrid yaitu gempa khas gunung berapi," ucapnya.
Secara fisik kondisi Gunung Papandayan tak terjadi perubahan, kepulan asap dari kawah baru terlihat mengepul tipis dan sedang setinggi kurang lebih 30 meter.
Sementara itu lanjut Tisno, untuk suhu kawah masih relatif normal dengan rata-rata mencapai 226 derajat celsius, hasil pengukuran pada hari Minggu 5 Mei 2013 kemarian. "Memang secara kasat mata tidak ada perubahan fisik kawah Gunung Papandayan," kata dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tosno menjelaskan, sepanjang hari Senin ini aktivitas gunung Papandayan relatif menurun, dengan kegempaan yang terekam sejak pukul 00.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB sore tadi. Jumlah gempa tektonik lokal sebanyak 54 kali, vulkanik A sebanyak 6 kali, vulkanik B sebanyak 30 kali, satu kali terjadi gempa tektonik jauh dan satu kali gempa hybrid.
