UAS di SD Gunung Kidul Hanya Diikuti Empat Siswa

Ujian Nasional tingkat SD
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews -
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Keempat siswa SD Wonolagi di Gunung Kidul itu terlihat serius mengerjakan soal bahasa Indonesia pada Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Diawasi oleh dua guru, keempatnya berharap menjadi segelintir orang yang lulus dari SD itu.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Betapa tidak, mereka berempat adalah total jumlah siswa kelas VI di SD Desa Ngleri, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Mereka adalah Rahman Wira Tama, Tri Yulianto, Rini Yuliani dan Rina Yuliana.
Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas


Maksum, kepala sekolah SD tersebut mengatakan bahwa sekolah itu memang minim siswa. Kelas I, kata dia, hanya diisi 3 anak, kelas II dan III sebanyak 2 siswa sedangkan kelas IV tidak memiliki murid dan kelas V hanya 4 siswa.


"Jadi 2 tahun lagi sekolah ini tidak ada UASBN karena siswa kelas IV tidak ada," ujarnya.


Dia mengatakan, SD ini didirikan sejak tahun 1981 dan hingga sekarang muridnya setiap tahun rata-rata 15-20 orang. "Pernah sampai 27 murid tahun 1990 dulu hanya sekali," jelasnya.


Wajar saja tidak ada murid, SD Wonolagi siswanya hanya dari dusun setempat. Itu pun warganya tidak terlalu banyak. Hanya 42 kepala keluarga.


Wilayah ini jauh kemana-mana alias terpencil. Jalan ke kota Ngleri jarak tempuh sekitar 6 kilometer lebih dengan jalan bebatuan dan hutan. Sementara kecamatan Patuk hanya berjarak 3 kilometer, namun jalannya berbahaya bagi anak-anak karena melewati jembatan gantung yang bergoyang.


Karena itulah walaupun muridnya sedikit, tidak ada sejarahnya SD Wonolagi menjalani ujian gabungan dengan SD lain. "Kalau masukan untuk digabung banyak. Tapi kita bersama warga disini sepakat untuk tetap mempertahankan," kata Maksum


Sedikitnya murid tidak berarti tidak berkualitas. SD Wonolagi tercatat sebagai SD Negeri yang berakreditasi A. Kepala sekolah dan para guru bertekad akan mempertahankan SD itu sampai kapanpun.


Sementara itu, UASBN di Gunungkidul berjalan lancar. Kabid TK/ SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Sri Andari mengatakan, hari pertama UN SD 2013 ini tidak ditemukan ada permasalahan baik dalam lembar jawaban maupun keterlambatan.


Seluruh peserta UN SD Gunungkidul berjumlah 10.241 peserta. Sementara Pokjanya ada 18 di UPT TK dan SD.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya