Polisi Tembak Mati Dua Aktivis Papua Merdeka

Ilustrasi/Pergerakan kampenya Papua merdeka
Sumber :
  • 1.bp.blogspot.com

VIVAnews - Dua aktivis pro Papua merdeka tewas ditembak polisi pada peringatan hari aneksasi Papua ke NKRI pada 1 Mei lalu, di Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat. Polisi mengklaim penembakan terhadap kedua aktivis Papua Merdeka itu sudah sesuai prosedur.

Abner Malagawak (22) dan Thomas Blesua (28) tewas ditembak saat keduanya bersama ratusan rekannya menggelar aksi demo

"Penembakan itu diatur undang-undang, tepatnya pasal 48 dan 49 KUHP, di mana saat polisi terancam, sesuai diskresinya bisa melakukan pembelaan dengan mengeluarkan tembakan melumpuhkan," kata Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya, Sabtu 4 Mei 2013.

Menurut dia, polisi terpaksa harus mengeluarkan tembakan, karena ratusan massa yang menggelar aksi demo menyerang dengan senjata tajam. Bahkan, juga membakar mobil polisi. "Massa anarkis, menyerang anggota yang sedang berpatroli, serta membakar mobil wakapolres Aimas," katanya.

Sementara ini, Sumerta melanjutkan, sudah dilakukan olah kejadian perkara di kediaman IK yang diduga sebagai pimpinan Papua Merdeka Aimas. Dia juga yang memimpin aksi demo saat peristiwa penembakan terjadi.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

"Dari lokasi ditemukan ratusan amunisi untuk senjata laras panjang dan pendek, satu pucuk senjata api rakitan jenis FN, senjata tajam, bendera Bintang Kejora, serta kartu anggota Papua Merdeka," katanya.

Namun, IK hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. "IK menghilang, masih dicari," katanya. (art)

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024