Jokowi Blusukan di Bali

Jokowi
Sumber :
VIVAnews
Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli
- Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri blusukan di Pasar Sukawati, Gianyar, Sabtu 4 Mei 2013

Stok Motor Bekas Berlimpah saat Pertengahan Tahun, Ini Penyebabnya

Di pasar seni Sukawati, pria yang akrab disapa Jokowi itu disambut pedagang dan pengunjung pasar. Pria berpostur kurus itu dikerubuti pedagang dan pengunjung pasar. Tak sedikit dari mereka yang sekedar berjabat tangan hingga meminta foto bersama.
Nikita Mirzani Ajak Perempuan Berani Sudahi Hubungan Toxic


Pada kesempatan itu, Jokowi sempat memborong baju, sarung Bali, kerajinan, dan satu tasbih. Jokowi mengaku terkesan dengan Pulau Bali. Untuk itu ia berpesan agar Pulau Seribu Pura itu tetap mempertahankan keseimbangan ekonomi dan budaya.


"Keseimbangannya ada di situ. Jangan ngejarnya di ekonomi semuanya. Harus ada kesemimbangan budaya dan ekonomi," kata Jokowi.


Demi keseimbangan ekonomi dan budaya Bali, maka jawaban yang tepat adalah pembangunan yang berbasis pada keseimbangan antardaerah.


"Saya kira program Pak Puspayoga yang saya tahu bagus sekali. Memperkuat desa adat, kemudian juga pelestarian seni budaya Bali. Penguatan yang  bagus sekali," katanya.


Dua hal itu, kata Jokowi, yang menjadi kekuatan dan ciri khas dari kandidat nomor urut 1 yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) pada Pilgub Bali 15 Mei 2013. "Dua hal itu memang yang harus ditekankan. Dan, itu menjadi kekuatan Pak Puspayoga dan Pak Sukrawan," tuturnya.


Menurut dia, kekuatan adat Bali tak melulu selalu berkaitan dengan ekonomi. Keduanya, harus berjalan seimbang, untuk menguatkan satu sama lain. Hasilnya, kata dia, kesejahteraan masyarakat terjamin, adat istiadat dan kebudayaan tak terkikis.


"Antara kekuatan adat dan ekonomi tidak semuannya dilarikan ke ekonomi. Keseimbangan Bali ada di situ," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya