Rusuh di Musi Rawas, 17 Polisi Diperiksa

Bentrok Musi Rawas Sumatera Selatan
Sumber :
  • ANTARA/Feny Selly
VIVAnews
Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban
- Polri masih melakukan investigasi internal terkait bentrokan yang tarjadi antara polisi dan warga Muara Rumpit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, yang menewaskan empat orang pada Senin malam, 29 April 2013.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Berkaitan dengan hal ini, 17 aparat kepolisian dari Polres dan Polsek setempat diperiksa berkaitan dengan adanya dugaan penyimpangan pengamanan unjuk rasa di Musi Rawas.
Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Libas Australia


"Sejak kemarin sudah ada 17 anggota yang diperiksa, mungkin jumlahnya bertambah hari ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2013.


Boy mengatakan, sampai hari ini tim dari Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi Pengamanan (Propam) Mabes Polri masih berada di Musi Rawas untuk merampungkan investigasi.


Dia pun memastikan kondisi di Musi Rawas, setelah bentrokan antara polisi dan warga, kini telah berangsur kondusif. Warga sudah membuka jalan yang sempat diblokir.


"Mudah-mudahan bisa kami pulihkan kondisinya, termasuk juga untuk pemberian santunan kepada keluarga korban yang dilakukan Polda," ujarnya.


Bentrokan antara polisi dengan warga saat unjuk rasa menuntut pemekaran wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara mengakibatkan empat warga meninggal dunia. Dugaan awal, korban meninggal karena tertembak peluru tajam milik polisi. Polsek Muara Supit dibakar warga. Empat mobil dan satu motor yang berada di kantor polisi itu pun ikut terbakar. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya