Polri Mengaku Sulit Temukan Susno Duadji

Susno Duadji Dibebaskan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Sudah tiga hari Komisaris Jenderal Pol. (purn) Susno Duadji menjadi buron. Namun, sampai saat ini, Kamis 2 Mei 2013, keberadaan terpidana korupsi PT Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jabar 2008 itu belum diketahui.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan selama ini tim Polri dan Kejaksaan menghadapi sejumlah kendala dalam mencari Susno.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

“Ada kesulitan,” kata Boy di Jakarta. Menurutnya, pencarian Susno bukan hal mudah. “Tidak ada informasi yang akurat.” 

Boy mengatakan Polri telah mengerahkan tim cyber crime untuk melacak keberadaan Susno. Semua objek sudah ditelusuri. “Satgas kepolisian yang membantu tim eksekutor dari kejaksaan masih terus bekerja. Penyelidikan menggunakan sarana IT juga,” kata dia.

Boy menolak menjelaskan secara spesifik di mana polisi menduga posisi Susno sekarang. Namun, dia menyatakan bahwa setiap perkembangan di lapangan terus dikomunikasikan dengan pihak kejaksaan.  

Senin malam lalu, muncul video rekaman pernyataan Susno di YouTube. Dalam rekaman tersebut, Susno mengatakan dia masih berada di Indonesia, tepatnya di daerah pemilihannya, Jawa Barat I. Dia membantah sengaja menghilang, apalagi melarikan diri dari kejaran kejaksaan dan Polri.

Susno berdalih dia sengaja tidak muncul di muka umum untuk menghindari apa yang disebutnya "eksekusi liar oleh Kejaksaan Agung". Ia berpendapat eksekusi jaksa di rumahnya di Bandung pada Rabu lalu, 24 April 2013, dilakukan tanpa dasar hukum.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

“Jaksa telah mempertontonkan eksekusi tanpa dasar hukum. Putusan perkara semua batal demi hukum,” kata dia. (kd)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024