Gubernur: Kembalikan Kepercayaan Rakyat dengan Polisi di Musi Rawas

Mobil di depan Polsek Rupit, Musi Rawas dibakar
Sumber :

VIVAnews - Kondisi Muara Rupit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, mulai membaik. Meski demikian, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, meminta semua pihak segera mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada polisi.

"Tidak boleh main paksa, tidak boleh dengan menuntup jalan. Sekarang bagaimana mengembalikan situasi karena rakyat sudah tidak simpati dengan polisi," kata Alex Noerdin.

Hingga kemarin, warga Muara Rupit, masih melakukan pemblokiran jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dengan membakar ban bekas.

Warga yang marah mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam. Mereka memasang pengumuman agar polisi tidak masuk pemukiman mereka.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Bentrokan antara polisi dan warga saat unjuk rasa menuntut pemekaran wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menyebakan empat warga meninggal dunia. Dugaan awal, korban meninggal karena tertembak peluru tajam milik polisi. Polsek Muara Supit dibakar warga, empat mobil dan satu motor yang berada di kantor polisi itu ikut terbakar.

Ketegangan antara warga dan polisi juga berimbas kepada jurnalis yang meliput. Dua jurnalis televisi asal Provinsi Jambi menjadi korban. Mereka adalah Jumadi Sabar, wartawan Kompas TV dan Zainul, wartawan Global TV/ MNC Group.

Keduanya menjadi korban kekerasan dari warga ketika akan meliput aksi pemblokiran jalan dan pembakaran Mapolsek yang terjadi pada Selasa 30 April 2013. Bahkan, korban Zainul mengalami luka bacok akibat benda tajam di pergelangan tangan kanan.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Zainul, ketika dikonfirmasi via ponselnya menyatakan awalnya mereka berangkat dari Kota Jambi melalui jalur Sarolangun untuk meliput bentrokan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024