UN Telat di 11 Provinsi, Investigasi Fokus 3 Masalah Ini

Mendikbud M. Nuh
Sumber :
  • ANTARA/Dhoni Setiawan

VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, hasil investigasi soal keterlambatan distribusi naskah Ujian Nasional di 11 provinsi wilayah Indonesia Tengah, masih berproses. Ada tiga fokus investigasi ini.

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara

Menurut M Nuh, Kamis 2 Mei 2013, ada tiga titik yang menjadi fokus investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Mengapa pendistribusian naskah UN bisa terlambat? Investigasi mulai dari pengadaan, pelaksanaan, dan pencetakan," kata  Nuh kepada wartawan.

Kata dia, Inspektorat baru melakukan penyelidikan di Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP), Penelitian dan Pengembangan, Provinsi dan Perguruan Tinggi yang ditunjuk sebagai pengawas independen.

"Investigasi yang sudah selesai dilakukan oleh inspektorat itu baru tahap pelaksanaan. Artinya mulai dari BSNP, Litbang, sampai ke provinsi, perguruan tinggi dan seterusnya. Dari situ Inspektorat lalu memberikan laporan siapa yang lalai itu," ujar M Nuh di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Setelah hasil investigasi ini rampung, M Nuh akan memberikan sanksi, kepada siapapun yang salah.  Bahkan, Nuh mengancam akan mencopot anak buahnya jika terbukti lalai.

"Prinsipnya siapapun yang lalai harus kami berikan sanksi. Tentu, tergantung dari derajat kelalaiannya."

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Seharusnya semua pelaksanaan Ujian Nasional digelar serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin 15 April 2013, hingga Kamis 18 April 2013. Tetapi untuk wilayah Indonesia tengah, UN jadi diundur mulai 18 April 2013.

Kesebelas provinsi yang pelaksanaan ujiannya diundur adalah Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. (umi)

Wapres ke-10 dan 12 sekaligus politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024

Gibran Masih Jabat Wali Kota Solo Usai jadi Wapres Terpilih, JK: Tidak Apa-apa

KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024