- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak menuju Surabaya dalam rangka kunjungan kerja di Jawa Timur, Rabu 1 Mei 2013. Dalam kunjungan kerja kali ini, SBY akan mengunjungi dua pabrik untuk bertatap muka langsung dengan para buruh. Dua pabrik tersebut adalah PT Maspion dan PT Unilever.
Pada peringatan May Day tahun ini, SBY akan memberikan kado kepada para buruh. Sesuai janjinya, pada pertemuan dengan sejumlah pimpinan federasi dan konfederasi buruh di Istana Negara Senin lalu, peringatan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei akan diliburkan secara nasional mulai tahun 2014 mendatang.
Janji untuk menjadikan libur nasional di setiap May Day ini disampaikan oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal usai bertemu SBY.
"Presiden SBY akan berkunjung ke PT Maspion dan Unilever di Jawa Timur bertepatan dengan May Day besok. Beliau akan memberikan kado istimewa. Di sana Beliau akan sampaikan bahwa 1 Mei akan dijadikan hari libur nasional mulai tahun mendatang," kata Iqbal dalam jumpa pers di Kantor Presiden.
Menurut Iqbal, para buruh sangat mengapresiasi penetapan May Day sebagai hari libur nasional tersebut. Namun, dia memastikan walau libur, buruh tetap akan menggelar aksi unjuk rasa.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pertemuan antara pemerintah dan buruh akan dirutinkan. "Disepakati setiap menjelang Mei dan Oktober dilakukan pertemuan seperti ini. Banyak hal akan ditindaklanjut bersama rekomendasi-rekomendasi," kata Muhaimin. (kd)
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
