Penumpang Kapal Mengamuk dan Lukai 18 Orang

arus balik mudik idul fitri 1433 di pelabuhan
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVAnews
Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
– Seorang penumpang Kapal Motor Lambelu berinisial MS (59 tahun) mengamuk dan melukai 18 orang penumpang lainnya di atas kapal dengan menggunakan pisau, hingga mengakibatkan luka parah pada korbannya, Senin 29 April 2013 kemarin. Pelaku diamankan kru sampai kapal bersandar hari ini.

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas
   
Truk Kontainer Bermuatan Kayu Terguling di Jalur Gentong Tasikmalaya
“Kami menerima laporan dari pihak kapal dan langsung menangkap pelaku ketika bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sekarang pelaku sedang kami periksa,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo, Selasa 30 April 2013. Ia belum mengetahui motif pelaku menyerang belasan penumpang kapal lainnya.

Selain menangkap pelaku, polisi dibantu petugas pelabuhan segera mengevakuasi korban. Mereka dibawa ke Rumah Sakit PHC Tanjung Perak. Sebagian besar penumpang terluka parah, termasuk satu balita perempuan berusia empat tahun. “Semua korban sudah langsung mendapatkan perawatan,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendri Umar.

   

Humas Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Perak, Marzuki, mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 17.52 WITA, Senin 29 April 2013. Kapal tersebut berangkat dari Maluku ke Makassar dengan tujuan akhir Surabaya. Sore kemarin, pelaku tiba-tiba mendatangi beberapa penumpang yang sedang beraktivitas di sekitar dek lima sambil membawa senjata tajam.


Ia lalu membabi-buta melukai para penumpang itu. Ada penumpang yang terluka di bagian tangan, kaki, bahkan kepala. “Semua orang di atas kapal histeris dan berusaha menyelamatkan diri, tapi pelaku semakin terlihat marah,” kata Marzuki seperti dikisahkan salah seorang penumpang.


Anak buah kapal kemudian mencoba mengepung dan meringkus pelaku. Setelah tertangkap, pelaku ditempatkan di sebuah ruangan hingga kapal bersandar di pelabuhan. “Pelaku diserahkan ke polisi, sedangkan korbannya dibawa ke RS. Korban terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan, termasuk seorang anak. Empat orang di antaranya mengalami luka berat,” ujar Marzuki. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya