- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews – Menteri Pertanian Suswono tak membantah bertemu Direktur PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, di kamar hotel mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Medan, 11 Januari 2013. Suswono mengatakan hal itu sudah ia jelaskan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu.
“Betul, ada pertemuan. Topik pertemuan itu membahas persoalan data potensi sapi lokal,” kata Suswono di gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin 29 April 2013.
Menurutnya, saat itu ia tidak menyetujui data kuota daging sapi yang disodorkan Elizabeth. “Karena sudah ada hasil kajian IPB, saya bertahan dengan itu (hasil kajian IPB),” kata Suswono.
Suswono mengatakan semula ia meminta pertemuan dilakukan di hotel tempatnya menginap, yakni Hotel Santika. Namun kemudian Luthfi meminta pertemuan dilakukan di kamar hotelnya di Hotel Arya Duta, Medan.
“Pagi-pagi Pak Luthfi bilang sudah menyiapkan sarapan. Ya sudah, kunjungan kerja saya kebetulan ke arah Sdr. Luthfi menginap,” kata dia.
Dalam pertemuan itu, Suswono membantah ada lobi-lobi yang dilakukan PT Indoguna kepadanya. “Sama sekali tidak ada. Tidak ada deal apapun,” ujarnya.
Sebelumnya dalam dakwaan terhadap dua Direktur PT Indoguna, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, disebutkan bahwa pertemuan dilakukan di kamar nomor 9006 Hotel Arya Duta, Medan, yang tak lain adalah kamar Luthfi Hasan. Pertemuan antara Elizabeth dengan Suswono disebutkan difasilitasi Luthfi dengan imbalan permintaan biaya kampanye di Medan sebesar Rp300 juta. (kd)
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
