Sumber :
- ANTARA/Noveradika
VIVAnews
– Motor gede (moge) Harley Davidson bernomor polisi B 6606 MHD menabrak ambulans milik Rumah Sakit Islam Hidayatullah yang sedang membawa jenazah di simpang lima ring road Jalan Wonosari, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Santu 27 April 2013.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengendara moge Heri Setyanto (41 tahun) mengalami patah tulang paha bagian kiri. Ia kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Heri diketahui merupakan dokter spesialis bedah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengendara moge Heri Setyanto (41 tahun) mengalami patah tulang paha bagian kiri. Ia kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Heri diketahui merupakan dokter spesialis bedah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
VIVAnews
, tabrakan Harley dan ambulans terjadi karena pengemudi Harley memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Jalan Wonosari), dan nekat menerobos traffic light yang sedang menyala merah. Padahal dari arah berlawanan (Yogya), tengah melaju ambulans berpenumpang jenazah yang dikemudikan Riyanto hendak menuju Wonosari.
Jarak yang terlalu dekat antara Harley dan ambulans itu membuat dua pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga tabrakan terjadi tepat di tengah badan jalan. Haarley menabrak bagian depan ambulans dan pengemudi Harley terpental. Heri Setyanto yang kesakitan langsung dibawa ke rumah sakit, sementara awak ambulans dan jenazah yang berada di dalam ambulans dievakuasi dan dipindahkan ke ambulans lain untuk meneruskan perjalanan ke rumah duka.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Heri Setyo Purnomo mengatakan, barang bukti sepeda motor gede Harley Davidson dan satu unit ambulans berikut surat kelengkapannya kini telah diamankan ke Mapolres. Kedua belah pihak tidak ada yang ditahan namun tetap ditangani secara normatif.
“Tidak ada perlakuan khusus untuk pengendara moge maupun pengemudi ambulans. Semua berjalan sesuai ketentuan. Keduanya tetap akan kami mintai keterangan,” kata dia. Menurutnya, sudah jelas penyebab kecelakaan karena pengendara moge menerabas lampu merah.
Aris, salah satu warga yang tinggal di Jalan Wonosari mengatakan, sejak pagi memang sudah banyak rombongan Harley melintas di Jalan Jogja-Wonosari dengan kecepatan rata-rata di atas normal. Rombongan kendaraan kalangan atas itu melintas dengan suara keras mendahului pengguna jalan lain.
Untuk diketahui, hari ini di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, sedang digelar Jogja Bike Rendezvous. Perhelatan ini memamerkan sedikitnya 1.000 motor Harley Davidson. Acara yang sudah berlangsung untuk ketujuh kalinya ini mengundang para pemilik motor Harley se-Indonesia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun
