Sumber :
- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews -
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh akan menyerahkan hasil investigasi kisruhnya pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, pekan depan. Akibat kekacauan distribusi, sekolah-sekolah di 11 provinsi terpaksa menunda UN mereka.
M Nuh tak ingin menduga-duga soal adanya kabar sabotase terhadap pelaksanaan UN tersebut. "Saya tidak mau berspekulasi. Yang penting sudah selesai kan. Tim investigasi jalan terus. Kalau investigasi internal itu dipimpin oleh Irjen," ujar M Nuh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 26 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana
Baca Juga :
Soetta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara
M Nuh tak ingin menduga-duga soal adanya kabar sabotase terhadap pelaksanaan UN tersebut. "Saya tidak mau berspekulasi. Yang penting sudah selesai kan. Tim investigasi jalan terus. Kalau investigasi internal itu dipimpin oleh Irjen," ujar M Nuh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 26 April 2013.
Baca Juga :
Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya
M Nuh juga tak ingin mengungkap hasil investigasi sementara. Ia meminta publik sabar menunggu hingga rampung secara keseluruhan. "Tunggu sampai lunas (tuntas) baru kami sampaikan," tuturnya.
Mengenai UN tingkat SMP yang juga sempat mengalami kendala di beberapa daerah, M Nuh berdalih keterlambatan naskah soal yang terjadi tidak separah kejadian pelaksanaan UN SMA.
"Sudah lumayan, harinya yang penting sama. Bisa dibayangkan untuk di Jawa, kalau di Pulau Selayar cuacanya jelek, bagaimana? Untuk SD
Insya Allah
aman," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
M Nuh juga tak ingin mengungkap hasil investigasi sementara. Ia meminta publik sabar menunggu hingga rampung secara keseluruhan. "Tunggu sampai lunas (tuntas) baru kami sampaikan," tuturnya.
