Perempuan Seksi Beri Obat Kuat untuk Pimpinan KPK

Cewek Seksi Beri Obat Kuat KPK
Sumber :
VIVAnews - Sekelompok perempuan seksi memberikan obat kuat pria dewasa kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 April 2013. Mereka berunjuk rasa menuntut agar kasus korupsi proyek Hambalang segera dituntaskan.
Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Aksi para perempuan itu menarik perhatian wartawan dan orang-orang yang ada di lingkungan KPK. Mengenakan kacamata hitam besar dan rok mini, mereka membagi-bagikan bunga kepada orang-orang yang ada di sekitar pelataran kantor KPK.
Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

Mereka mengaku anggota Gerakan Masyarakat untuk Keadilan (GEMUK) dan menuntut supaya salah satu tersangka korupsi proyek Hambalang, Teuku Bagus M. Noor, segera ditangkap.
Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

"Kami menuntut Teuku Bagus M. Noor agar ditangkap," kata salah satu perempuan itu yang mengaku bernama Nongky.

Sambil berunjuk rasa mereka masing-masing membawa sebotol minuman obat kuat berukuran besar dan pil obat kuat. "Obat kuat ini kami berikan untuk pimpinan KPK supaya kuat," katanya, sembari tersenyum genit.

Teuku Bagus Muhammad Noor adalah Direktur Operasional PT Adhi Karya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 1 Maret lalu.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, penetapan itu dilakukan setelah melalui proses gelar perkara dan pengembangan kasus. Penyidik sendiri telah menemukan dua alat bukti yang cukup yang menyimpulkan keterlibatan Teuku Bagus.

Teuku Bagus dijerat Undang Undang Tindak Pidana Korupsi. Ia diduga menyalahgunakan kewenangan atau memperkaya diri sendiri, atau orang lain, atau koorporasi yang mengakibatkan kerugian negara. “Modusnya TBMN ini yang berhubungan dengan pihak kontraktor proyek Hambalang,” ujar Johan.

Teuku Bagus pernah menjabat sebagai Ketua Kerja Sama Operasi (KSO) proyek Hambalang antara PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharram mengaku pernah bertemu Teuku Bagus untuk membahas proyek kontroversial ini. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya