Demi Tasripin, Menag Bangun Pesantren di Kampung Tasripin

Taripin Bersama Ayahnya dan Ketiga Adikknya di tvOne
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Yadea Hadirkan Motor Listrik Sport Fairing
Kementerian Agama berencana membangun pesantren di kampung Tasripin sehingga bocah 13 tahun itu beserta adik-adiknya bisa terus bersekolah. Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, Tasripin dan ketiga adiknya ada yang menjaga jika disekolahkan di pesantren, meski bapak mereka merantau.

Shayne Pattynama Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

Tasripin yang selama ini tinggal Kampung Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sempat berhenti sekolah dan bekerja untuk menghidupi serta menjaga ketiga adiknya. Kisah Tasripin ini kemudian terangkat ke media massa dan menarik perhatian sejumlah dermawan.
Terkuak! Kedermawanan Babe Cabita Diam-diam Beli Baju untuk Anak Panti Asuhan


"Supaya mereka terjaga dan terjamin keberlangsungan pendidikannya. Dan terjaga secara fisik. Yang paling pas ya masuk lembaga pendidikan berasrama. Itu jangka pendek untuk mereka," kata Mendag di kantornya, Kamis 25 April 2013. Apalagi, ibu Tasripin sudah meninggal dunia.


Tak hanya Tasripin sekeluarga yang diuntungkan dengan adanya pesantren tersebut. Anak-anak warga miskin di kampung Tasripin pun bisa mengecap pendidikan layak.


Surya menuturkan, sebagai proyek jangka panjang, di kampung tempat Tasripin tinggal, akan dibangun 12 kelas untuk Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiayah danĀ  Aliyah. Penyelesaiannya akan secara bertahap. Tetapi Surya menjanjikan pada tahun ajaran baru Juni-Juli mendatang pesantren itu sudah bisa digunakan.


Kata Surya, untuk tahap awal pesantren itu akan dibangun pada lahan seluas 700 meter yang merupakan tanah wakaf dari warga. Selanjutnya, Kementerian Agama akan menambah tanah seluas 2 ribu meter persegi.


Diberitakan sebelumnya, Tasripin bekerja menanggung beban ketiga adiknya karena ditinggal oleh kedua orang tuanya. Ayahnya meninggalkan anak-anaknya karena bekerja di Kalimantan sebagai pekerja di perkebunan kelapa sawit dan ibu Tasripin sudah meninggal.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat memberikan bantuan kepada Tasripin. Bantuan itu diserahkan langsung oleh staf khusus presiden ke rumah Tasripin di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya