VIDEO: Susno Duadji Menolak Dieksekusi Jaksa

Susno Duadji dibawa ke Mapolda Jabar untuk dilindungi.
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Tim dari Kejaksaan Tinggi gagal mengeksekusi mantan Kabareskrim Susno Duadji. Rabu 24 pril 2013, siang, tim gabungan dari kejati Jakarta dan Jawa Barat tiba di rumah Susno di kompleks elit kawasan Dago, Bandung.
4 Alasan Kenapa Vietnam Asyik Banget Buat Solo Traveling

Meski disambut langsung Susno, pelaksanaan eksekusi berlangsung alot. Hingga petang, Susno belum mau dibawa tim jaksa.
Nekat Selundupkan Sabu di Sepatu, Pengunjung Rutan di Tangerang Ditangkap

Menjelang malam, Susno kemudian dibawa ke Polda Jabar. "Jadi kami belum punya laporan secara rinci terkait pelaksanaan eksekusi," kata Kapuspenkum, Setia Untung Ari Muladi, menanggapi sulitnya eksekusi Susno.

Selengkapnya lihat ini.
Charly Van Houten dan Muhammad Daud Kolaborasi dalam Lagu Tulang Rusuk

Asintel Kejati DKI Jakarta, Firdaus D, mengatakan, Susno meminta perlindungan kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya. "Kapolda Jabar sebelumnya memang berbicara kalau Susno menelepon dirinya dan meminta perlindungan. Karena itu sebagai bagian pelayanan kepolisian, Polda Jabar memberi perlindungan," ujarnya.

Meski gagal, Firdaus tetap akan melaksanakan eksekusi sesuai ketetapan yang dikeluarkan MA atas kasus yang dilakukan Susno Duadji, yakni hukuman pidana selama 3,5 tahun.

"Kami tak ingin upaya hukum ini gagal, yang terjadi hari ini bukan kegagalan, melainkan tertunda. Kami sudah siap melaksanakan eksekusi namun ada surat perlindungan yang diajukan pengacara Susno ke Polri," kata dia.

Tim gabungan dari Jaksa Kejati DKI Jakarta dan Kejati Jabar meninggalkan gedung Mapolda Jabar sekitar pukul 21.15 WIB. Namun, tidak terlihat sosok Susno Duadji ke luar dari ruangan utama Mapolda Jabar.

Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB), BM Wibowo Hadiwardoyo, menilai, upaya eksekusi yang dilakukan kejaksaan terhadap mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji sarat muatan politik.

"Karena dilakukan di Bandung setelah Pak Susno nyaleg di Bandung. Padahal setiap hari beliau ada di Jakarta, malah kemarin di KPU lebih dari tiga jam," kata Wibowo.

Peristiwa penangkapan Susno ini, kata Wibowo, membuktikan bahwa masalah hukum tidak bisa terlepas dari kepentingan politik. Kasus ini, lanjutnya, tidak akan merusak citra PBB. "Pak Susno justru ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan kasusnya direkayasa," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya