Berebut Cewek di Twitter, Panglima Gengster Tusuk Lawannya

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024
-  Berawal dari perselisihan soal perempuan melalui situs jejaring sosial, Twitter, Fera Dadang Rosadi (27) nekat menusuk Denry Murliansyah (20). Korban yang luka tusuk di punggung harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sejak Minggu malam 21 April 2013.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Dadang yang tertangkap Senin malam 22 April 2013 mengaku melakukan penusukan lantaran rasa solidaritasnya kepada sahabatnya Bambang Wijaya (16) yang berselisih paham dengan Denry. Dia mengaku saat itu terpengaruh minuman keras.
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan


Kejadian penusukan itu berawal saat Bambang dan Denry yang berselisih paham di Twitter karena berebut cewek, berjanji bertemu pada Minggu malam, 21 April 2013, di depan SMA 24 Kota Bandung di Jalan AH Nasution.


"Keduanya cekcok, dan saya ikut membantu (Bambang)," kata pelaku saat ditemui di Mapolsek Arcamanik, Selasa, 23 April 2013.


Menurut Dadang, sebelum "kopi darat" dia sempat minum minuman keras jenis arak dan membawa pisau dapur. Usai menusuk Denry, Dadang langsung melarikan diri dan ditangkap anggota unit reskrim Polsekta Arcamanik Bandung, tadi malam.


"Waktu ketemu sempat cekcok, Denry saya tusuk dari belakang. Kalau Bambang diam saja di motor," kata Dadang.


Dadang merupakan mantan panglima gmotor Valvoline. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Arcamanik, Bandung, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.


"Dulu memang ikutan geng motor, tapi sekarang sih sudah tidak lagi," katanya sambil menunjukan tato bendera geng motor yang ada di dadanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya