Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews -
Penyelidikan kasus penyerangan lembaga pemasyarakatan Cebongan, Sleman pada 23 Maret 2013 lalu, masih difokuskan terhadap 11 pelaku penyerangan yang merupakan anggota Kopassus Kandang Menjangan, Solo.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Selasa 23 April 2013, menegaskan, sampai saat ini tidak ada keterlibatan perwira TNI maupun pihak lain dalam aksi penyerangan yang menewaskan empat tahanan anggota geng Dicky Ambon itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Selasa 23 April 2013, menegaskan, sampai saat ini tidak ada keterlibatan perwira TNI maupun pihak lain dalam aksi penyerangan yang menewaskan empat tahanan anggota geng Dicky Ambon itu.
"Sampai sejauh ini belum ada (perwira), baru 11 oknum prajurit. Pemeriksaan juga intensif terhadap 11 oknum tersebut," ujar Panglima TNI di Bandung,
Namun, jika benar ada keterlibatan perwira tinggi TNI dalam kasus tersebut, Agus menegaskan, TNI tidak akan pandang bulu untuk menindak tegas. "Bila memang benar ada yang terlibat. Tetapi jika tidak ada, jangan dikait-kaitkan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 anggota Kopassus diketahui terlibat penyerangan. Empat tahanan titipan Polda DIY, yang merupakan tersangka pengeroyokan hingga menewaskan anggota Kopassus Serka Herus Santoso, tewas diberondong di dalam sel. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sampai sejauh ini belum ada (perwira), baru 11 oknum prajurit. Pemeriksaan juga intensif terhadap 11 oknum tersebut," ujar Panglima TNI di Bandung,
