Sumber :
- fraksipks.or.id
VIVAnews - Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Abdurrahman, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa
23 April 2013. Mahfudz menjadi saksi untuk tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan Tindak Pidana Pencucian Uang impor daging di Kementerian Pertanian.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Mahfudz yang mengenakan baju batik warna cokelat itu tiba di gedung KPK sekitar jam 10 pagi dengan membawa amplop di tangan. Dia berdalih bahwa kedatangannya bukan untuk diperiksa, namun memenuhi panggilan penyidik dan menyerahkan amplop berisi surat-surat mobil.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Saya tidak diperiksa, ini meneruskan yang kemarin. Hari ini hanya menyerahkan ini (amplop)," kata Mahfudz sambil memperlihatkan amplop yang digenggamannya kepada wartawan saat hendak masuk kantor KPK.
Menurut dia, pekan lalu saat diperiksa, penyidik meminta dia untuk menunjukan surat-surat mobil sebagai bukti. Sekarang Mahfudz memenuhi hal itu.
"Sekarang saya bawa bukti-bukti terkait dengan surat-surat satu mobil VW-Caravel," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Mahfudz, dia tidak mengetahui perihal lain terkait kasus Lutfie Hasan Ishaaq selain sebuah mobil VW-Caravel tersebut.
"Hanya satu mobil saja yakni Caravel, kalau yang lain saya tidak tahu," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, pekan lalu saat diperiksa, penyidik meminta dia untuk menunjukan surat-surat mobil sebagai bukti. Sekarang Mahfudz memenuhi hal itu.
