Kisah Rama dan Shinta di Atas Kanvas 40 Meter

Preskon Opening Kedai Art Brut Pasar Seni Ancol
Sumber :
VIVAnews
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 
– Seniman lukis yang juga salah satu penyandang gangguan jiwa (skizofrenia), Dwi Putro, kembali unjuk kebolehannya dengan melukis Kisah Rama dan Shinta di atas kanvas sepanjang 40 meter di Pasar Seni Ancol.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Dwi Putro atau akrab disapa Pak Wi ini telah 12 tahun lebih berkecimpung dalam seni lukis. Bersama dengan beberapa pengidap skizofrenia lainnya dan berkolaborasi dengan para seniman wanita dari Pasar Seni Ancol meramaikan kegiatan Opening Kedai Art Brut Indonesia yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada Minggu 221 April 2013.
5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan


"Pedoman RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang ingin ditiru untuk mengikis stigma bagi penyandang gangguan jiwa selama ini," kata pemerhati Art Brut Nawa Tunggal.


Opening Kedai Art Brut Pasa Seni Ancol



Menurut Nawa Tunggal, stigma bagi penyandang gangguan jiwa selama ini dianggap sebagai orang gila atau sakit ingatan. Kemudian masyarakat menjauhkan diri dengan penyandang gangguan jiwa. Keluarga penyandang gangguan jiwa juga kerap masih memperkuat self stigma dengan merasa malu ketika memiliki anak atau saudara yang menyandang gangguan jiwa. Mengikis stigma dan kampanye peduli terhadap penyandang gangguan jiwa seperti skizofrenia dan bipolar masih perlu dikumandangkan terus-menerus.


Kehadiran Kedai Art Brut yang berlokasi di Pasar Seni, kawasan wisata dan rekreasi terbesar di Indonesia diharapkan dapat mengajak pengunjung untuk melihat dan merasakan sentuhan karya seni rupa, khususnya dari kalangan masyarakat pengidap skizofrenia (gangguan mental).


Opening Kedai Art Brut Pasa Seni Ancol

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Budi Karya Sumadi sebagai pencetus dan pemrakarsa Kedai Art Brut Indonesia mengatakan, hal yang paling utama adalah menyediakan wadah untuk berkarya seni bagi penyandang gangguan mental kemudian karya yang dihasilkan haruslah bernilai jual (saleable).


"Kedai Art Brut Indonesia akan menjadi yang pertama kali di Ancol, mungkin juga di Jakarta dan Indonesia. Ini juga merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) kami," kata Budi Karya.


Jaya Suprana seorang tokoh masyarakat yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyebut dirinya juga mengalami gangguan mental, tetapi tidak pernah pergi ke psikolog dan psikiater. Jaya Suprana menyembuhkan dirinya sendiri, di antaranya melalui kegiatan seni seperti bermain piano, hingga kini menjadikannya seorang pianis dan komposer andal di Tanah Air.

Preskon Opening Kedai Art Brut Pasa Seni Ancol

"Selama ini, para penyandang gangguan jiwa selalu dianggap sebagai penderita. Kemudian tidak diberi kesempatan untuk berkarya di tengah masyarakat," kata Jaya Suprana.


Ancol melihat ada celah serta potensi bagi para penyandang penyakit tersebut untuk difasilitasi, diangkat, serta diwadahi dalam kegiatan positif seperti seni lukis sehingga masyarakat peduli terhadap mereka, jelas Budi Karya. “Kami hanya memberikan stimulan serta tempat bagi komunitas kreatif seni dan budaya,  sekaligus untuk memberi jawaban atas kebutuhan ruang bagi pelaku kreatif di bidang tersebut," tutup Budi Karya.
(webtorial)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya