Kota Bandung Bersih-bersih Preman

Razia Preman
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus
VIVAnews
KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN
- Polrestabes Bandung mengerahkan puluhan personel polisi dari satuan Reskrim, Intel, Lantas, Sabhara, dan Binmas untuk melakukan razia premanisme di beberapa tempat keramaian seperti mal, terminal Cicaheum dan Leuwi Panjang, Bandung.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Kabag Ops Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Pol Diki Budiman di Bandung, Jumat 19 April 2013, mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Jabar, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya untuk memberantas aksi premanisme.
Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan


"Razia preman ini merupakan kegiatan rutin, dan setelah melakukan evaluasi serta masukan intelijen mengenai maraknya praktik premanisme di Kota Bandung," ujar Diki.


Dia mengaku telah mengantongi target operasi kali ini dengan beberapa indikasi yang mengarah kepada aksi premanisme. "Seperti melakukan pemerasan, parkir yang seharusnya Rp1.000 menjadi Rp5.000, kemudian yang minum minuman keras di jalan," ucapnya.


Disinggung masalah hukuman apa yang akan diberikan kepada orang yang terjaring, Diki mengatakan akan menyelidiki terlebih dahulu. "Nanti kami lihat, apakah memiliki catatan kriminal atau tidak. Kalau tidak kami hanya lakukan pembinaan," katanya.


Hasil Razia


Dari razia itu, polisi hanya menjaring 10 pria bertato lantaran berperan sebagai calo. Tiga orang juga melakukan pemalakan dengan modus sumbangan.


Selain itu, mereka mengamankan 111 botol minuman keras dan enam jeriken minuman beralkohol oplosan warung di sekitar terminal Cicaheum Bandung.


"10 orang ini akan didata, kemudian diperiksa apakah melakukan tindak pidana umum atau tidak. Kalau yang terbukti akan diproses semestinya dan apabila tidak akan diberikan penyuluhan," kata Diki. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya