Rumah Diperbaiki TNI, Bocah yang Hidupi 3 Adik Tinggal di Hotel

Tasripin bersama 3 adiknya di hotel.
Sumber :
VIVAnews - Sejak kisah Tasripin, bocah 13 tahun yang menghidupi tiga adiknya, mencuat ke media, sejumlah bantuan datang silih berganti. Warga Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah ini mendapat kiriman bantuan mulai dari bahan makanan seperti beras, mi instan, pakaian layak pakai, hingga beragam perabotan rumah tangga seperti kasur, kompor dan perlengkapan dapur.
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu

Selain bantuan yang terus berdatangan itu, Kodim 0701 Banyumas juga memberikan bantuan berupa rehabilitasi total rumah Tasripin yang kondisinya sudah rusak. Sembari menunggu perbaikan rumahnya rampung, Tasripin bersama ketiga adiknya, Dandi (7), Riyanti (6) dan Daryo (4), sementara diboyong oleh Komandan Kodim 0701 Banyumas ke sebuah hotel berbintang di kota Purwokerto sejak Rabu malam, 17 April 2013.
Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Tasripin bersama ketiga adiknya, yang sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di hotel, tampak seperti orang bingung saat tiba di sana. Mereka hanya duduk terdiam di sofa lobi hotel. Selanjutnya, saat hendak naik ke kamar hotel yang berada di lantai dua dengan menggunakan lift, Tasripin dan ketiga adiknya tampak gugup.
Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Belum lagi sampai di kamar, Tasripin masih bingung juga dengan kunci pintu yang menggunakan kartu khusus. Maklum, jangankan ke hotel mewah, ke kota Purwokerto saja yang hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari rumahnya, Tasripin mengaku belum pernah.

Keberadaan Tasripin di hotel membuat sejumlah relawan yang selama ini mendampinginya ramai berdatangan ke hotel. Bahkan, sejumlah donatur dari kota Purwokerto pun sampai mengirimkan nasi kotak untuk makan mereka di kamar hotel. 

Meski awalnya sempat telihat bingung dengan situasi kamar yang nyaman dilengkapi dengan pendingin ruangan dan televisi layar datar, ketiga adik Tasripin pun ahirnya dapat tertidur di kasur empuk. Ketika adik-adiknya tertidur dalam satu tempat tidur sambil berselimut nyaman, Tasripin pun memandangi mereka.

"Iya, diajak sama Pak Tentara untuk sementara tidur di hotel karena rumahnya mau diperbaiki. Nanti setelah rumahnya jadi, aku akan kembali ke rumah," tutur Tasripin polos.

Namun bagi Tasripin yang diharapkan saat ini adalah dapat segera kembali ke rumah dan bertemu dengan ayahnya Kuswito yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Ia ingin ayahnya segera pulang dan ikut mengurus ketiga adiknya.

Selain itu, yang ada dalam pikiran Tasripin saat ini adalah ingin segera memelihara kambing dan melanjutkan sekolah atau pesantren untuk memperdalam ilmu agama Islam.

dari buruh tani dengan upah Rp30-40 ribu sehari juga mendapat perhatian dari Presiden SBY. kisah pilu Tasripin. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya