Jaksa Agung: Peradilan Sekarang Penuh Mafia Hukum

Jaksa Agung Basrief Arief Rapat Kerja Dengan DPR
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Jaksa Agung Basrief Arief menyayangkan masih banyaknya aparat penegak hukum seperti jaksa dan hakim yang tertangkap tangan atau diberhentikan karena penyalahgunaan wewenang.
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Kenaikan tunjangan untuk jaksa dan hakim tidak dapat menjamin pejabat negara tersebut, tidak melakukan perbuatan tercela di lingkungan badan peradilan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

"Bukan hanya pada tingkat pertama, banding, Mahkamah Agung, peradilan umum ataupun peradilan khusus," ungkap Basrief di Jakarta, Rabu, 17 April 2013.
Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024

Menurut Basrief, yang terjadi di dunia peradilan saat ini yakni suatu peradilan yang tidak bersih dan penuh dengan mafia hukum yang membuat tujuan peradilan hilang di tengah masyarakat.

"Kondisi ini hampir terjadi di semua tahap penanganan perkara. Dimulai dari penyidikan, penuntutan, persidangan, hingga eksekusi. Sangatlah menyedihkan dan merisaukan kondisi penegakan hukum saat ini," kata dia.

Ia mengatakan bahwa jika suatu putusan hakim telah terjangkit praktik-praktik yang tidak terpuji, itu akan mencederai rasa keadilan masyarakat.

"Hal ini semua yang harus kita benahi bersama demi penegakan hukum yang lebih baik untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya