Ujian Nasional Kacau, M Nuh Siap Pasang Badan

Mendikbud M Nuh
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan dirinya yang paling bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi dalam pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini. Ratusan sekolah di wilayah tengah Indonesia gagal melaksanakan UN Senin kemarin akibat keterlambatan pendistribusian naskah soal.
Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

"Saya akan menjelaskan duduk perkaranya meskipun ada pelaksana teknis yang harusnya ikut bertanggung jawab," kata M Nuh di kantor presiden, Jakarta, Selasa 16 April 2013.
Penerbangan Dibatalkan Imbas Banjir, Shandy Aulia Tertahan di Dubai

M Nuh siap pasang badan terhadap kasus yang mencoreng dunia pendidikan Indonesia ini. Meskipun, kata dia, dalam pelaksanaannya bukan 100 persen menjadi tugas kementeriannya.
Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

"Yang paling bertanggungjawab saya karena itu tugas kementerian, tapi kalau diurut duduk perkaranya penyelenggara UN itu menurut PP adalah BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) bersama kementerian dalam hal ini litbang dan dirjen yang lain," ungkapnya.

Pada pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pekan depan, Nuh memastikan akan berjalan dengan baik dan tidak terjadi kekacauan seperti yang terjadi pada UN SMA.

"Sekarang itu sudah mobilisasi naskah ke daerah-daerah, ada 5 percetakan yang sudah bergerak dan kami back up agar bisa tepat waktu dan tidak mengalami seperti SMA kemarin," kata dia.

Mestinya ujian nasional serentak digelar di seluruh Indonesia Senin 15 April 2013. Tapi gagal. Setidaknya 5.109 siswa Sekolah Menengah Atas harus menunggu hingga Kamis pekan ini. Jumlah siswa sebanyak itu menyebar pada 11 provinsi di kawasan Indonesia Tengah.

Sebelas provinsi di kawasan Indonesia Tengah itu antara lain Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya