UN Tertunda, Kemendikbud Siap Diperiksa BPK

Ujian Nasional 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Waspadai Dampak Ekonomi Politik atas Serangan Iran ke Israel
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan keterlambatan distribusi soal Ujian Nasional (UN) murni kesalahan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai perusahan pemenang tender pencetakan soal ujian.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, menjelaskan PT Ghalia mengalami masalah teknis sehingga tidak bisa menyelesaikan pengadaan soal ujian tepat waktu.
Timnas Indonesia U-23 Menderita, Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov


"Yang jelas semua sudah diantisipasi berapa lama waktu untuk mencetak soal, kapan sebaiknya lelang, distribusi, itu sudah mengikuti ketentuan. Kita sudah pikirkan, kalau salah  di situ, tentu semua (perusahaan) akan terlambat juga," ungkap Musliar.


Karena itu, Musliar menyampaikan bahwa Kemedikbud bersedia diperiksa jika memang keterlambatan pencetakan soal ujian yang menyebabkan UN terkendala adalah kesalahan pihaknya.


"Presiden sudah memperintahkan untuk melakukan investigasi baik internal melalui Inspektorat Jendral Kemendikbud kemudian melalui BPK," ujar Musliar.


Musliar Kasim menambahkan, penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia tengah dapat dilihat dari segi positifnya. Dengan penundaan ini, siswa memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri.


"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat, karena di masyarakat ada yang komplain. Secara psikologi, kalau diundurkan akan mengurangi konsentrasi siswa," katanya. (eh)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya