Selain Jokowi, Din Syamsuddin pun Ogah Ikut Akun Twitter SBY

Din Syamsudin
Sumber :
  • VivaNews/ Tri Saputro
VIVAnews - Sebagian publik di Indonesia antusias atas akun twitter baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, yang diluncurkan di Istana Cipanas, Sabtu lalu. Namun, tak sedikit pula tokoh yang terang-terangan menolak ikuti (follow) akun twitter pendiri Partai Demokrat tersebut.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Salah satu yang ogah adalah Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin. Dia mengaku belum berminat mengikuti akun @SBYudhoyono, dengan alasan tidak punya waktu.
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

"Belum (follow). Saya tidak ada waktu. Saya terlalu sibuk, tak punya cukup waktu," kata Din saat ditemui usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 16 April 2013.
Jawaban Menohok Chandrika Chika saat Hendak Dibawa ke BNN Lido

Din tidak heran SBY ikut berkicau di media sosial seperi Twitter. Din sendiri pun jauh--jauh hari sudah lebih dulu memiliki akun di Twitter. "Saya sudah lama punya twitter," ujarnya.

Namun, Din mendukung langkah SBY tersebut. Baginya, tidak ada masalah seorang presiden memiliki akun twitter seperti masyarakat yang lain. "Ya baik-baik saja," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, juga enggan disamakan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam hal penggunaan media sosial. Ia mengatakan dirinya lebih dulu aktif menggunakan twitter.

"Saya kasih tahu ya, Jokowi itu bukan follower," kata Jokowi kemarin.

Saat ditanya apakah Jokowi hendak mengikuti (follow) akun twitter SBY, ia pun tersenyum.

"Saya hampir tidak ada waktu untuk update twitter saya. Jadwal kerja makin padat saja. Paling kalau ada waktu baca-baca sedikit. Update sebulan sekali," ungkap Jokowi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya