Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - 521 sekolah dari 2.144 sekolah menengah atas di Sumatera Utara gagal melaksanakan Ujian Nasional 2013 pada hari pertama pelaksanaan ujian, Senin 15 April 2013.
Jumlah ini diprediksi bakal bertambah bersamaan dengan laporan pihak sekolah yang belum terdata.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemprov Sumut, kekurangan soal di hari pertama pelaksanaan UN mencapai angka 30 persen merata di 33 Kabupaten/Kota.
Namun, sesuai surat edaran yang diterima pihaknya dari Badan Standar Pendidikan Nasional (BSPN) mengintruksikan agar UN tetap digelar sesuai jadwal.
"Kita sudah koordinasi dengan menteri agar UN di Sumut ditunda seperti di beberapa provinsi lain di Indonesia tengah, tetapi karena kekurangannya tidak mencapai 50 persen, UN tetap dilaksanakan hari ini," ujar Kadisdik Sumut, M. Zein, saat menggelar keterangan resmi di kantor Dinas Kominfo Sumut, Senin.
Zein menambahkan, pada hari kedua pelaksanaan UN besok, 16 April 2013, pihaknya masih belum bisa memastikan kelancaran ujian tersebut. Sebab, kondisi seperti yang terjadi hari ini kemungkinan masih akan terjadi sampai Kamis 18 April 2013. Sesuai intruksi BSPN siswa yang tidak ikut hari ini bisa ikut ujian susulan pada tanggal 22 - 25 April mendatang.
"KIta belum bisa pastikan, karena ada jumlah kekurangan lembar soal. Ada upaya untuk menggandakan naskah untuk melengkapi yang kurang, atau opsi lain dengan ujian susulan pekan depan," ujar Zein.
"Mengenai ujian susulan, memang nantinya akan berbeda dengan soal yang ada saat ini. Supaya fair dan tidak terjadi kecurangan UN," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita sudah koordinasi dengan menteri agar UN di Sumut ditunda seperti di beberapa provinsi lain di Indonesia tengah, tetapi karena kekurangannya tidak mencapai 50 persen, UN tetap dilaksanakan hari ini," ujar Kadisdik Sumut, M. Zein, saat menggelar keterangan resmi di kantor Dinas Kominfo Sumut, Senin.
