Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Pemenang tender pencetakan soal ujian nasional (UN), PT Ghalia Indonesia Printing, mengaku kewalahan dalam penyelesaian produksi soal ujian untuk 11 provinsi yang ada di Indonesia bagian tengah.
Direktur PT Ghalia Indonesia Printing, Lukman Hamzah mengakui kesulitan dalam menyeleksi naskah ujian nasional tiap sekolah. Selain itu, banyaknya jumlah soal yang dicetak dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam memasukkan kategori-kategori soal ujian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Direktur PT Ghalia Indonesia Printing, Lukman Hamzah mengakui kesulitan dalam menyeleksi naskah ujian nasional tiap sekolah. Selain itu, banyaknya jumlah soal yang dicetak dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam memasukkan kategori-kategori soal ujian.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
"Saya jamin hari Senin besok semua naskah ujian sudah bisa didistribusikan," katanya.
Hamzah mengakui pernah mencetak soal hanya untuk Provinsi Sumatra Barat. Namun, dia belum berpengalaman mencetak soal untuk 11 provinsi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, M Nuh memastikan soal ujian untuk wilayah Indonesia tengah tidak mungkin sama dengan wilayah Indonesia Timur maupun Indonesia Barat.
Untuk Pelaksanaan ujian nasional wilayah Indonesia barat dan timur tetap akan dilakukan mulai Senin, 15 April 2013 besok. Sementara Ujian Nasional di wilayah Indonesia tengah akan ditunda selama tiga hari, atau baru dilaksakanakan pada Kamis, 18 Maret 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya jamin hari Senin besok semua naskah ujian sudah bisa didistribusikan," katanya.
