Hanya Tiga Kabupaten Siap UN di Kaltim

Ujian Nasiona
Sumber :
  • http://2.bp.blogspot.com
VIVAnews
Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah
- Pengiriman soal ujian nasional (UN) di Kalimatan Timur kacau balau. Soal ujian belum tiba 100 persen, hasilnya pelaksanaan UN akan diundur hingga hari Rabu 17 April 2013.

MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kaltim Musyahrim menuturkan, penundaan itu disebabkan hingga H-1 pelaksanaan ujian, soal belum tiba 100 persen di beberapa daerah di wilayah utara.
Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases


"Pelaksanaan ujian sudah pasti ditunda hingga rabu. Sistemnya, ujian yang dilaksanakan pada hari Rabu akan tetap diujikan di hari rabu. Tapi, jadwal ujian yang hari Senin dan Selasa akan diujikan Jumat dan Senin mendatang," kata Musyahrim.


Musyahrim melanjutkan, keputusan penundaan tersebut sudah disampaikan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bahkan, dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) di Kemendikbud sudah mengeluarkan surat dengan nomor 3649/G/EP/2013 tertanggal 13 April 2013 tentang perubahan jadwal pelaksanaan UN tahun pelajaran 2012/2013.


Dalam surat itu, lanjut Musyarim, telah disebutkan hanya UN hari pertama (Senin) dan kedua (Selasa) yang telah terjadi perubahan menjadi hari Jumat (19/4) dan Senin (22/4) mendatang. Sedangkan mata pelajaran pada hari ketiga (Rabu) dan keempat (Kamis) tidak mengalami perubahan jadwal.


Surat tersebut juga menyebutkan mata pelajaran UN SMA jurusan IPA pada Rabu adalah Matematika dan Kamis adalah mata pelajaran Kimia. Sedangkan Bahasa Indonesia yang seharusnya ujiannya digelar pada hari Senin digeser menjadi Jumat. Mata pelajaran Fisika dialihkan ke hari Senin (22/4) mendatang.


Saat ini sudah ada sekitar 253 dus dari 400 dus naskah soal UN yang sudah dikirim ke Kaltim. Rinciannya adalah 63 dus diterima 12 April lalu, dan 190 dus pada Minggu hari ini.


Selanjutnya, sebanyak 63 dus soal yang sudah diterima itu sudah didistribusikan ke sebagian kabupaten di Kaltim. Di wilayah pelosok Kaltim, kata dia, baru ada tiga daerah yakni Malinau, Kubar dan Nunukan yang sudah menerima 100 persen soal. Sedangkan daerah lainnya belum lengkap.


"Penundaan jadwal UN bukan kewenangan Disdik Kaltim. Tetapi Kemendikbud. Sebab, pencetakan naskah soal dilakukan panitia pusat. Kalau percetakan soal dilakukan oleh panitia UN di Kaltim, saya optimis tidak ada masalah dengan pendistribusiannya," tegasnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya