Ini Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia

BNN Gerebek Rumah Rafli Ahmad Saat Pesta Narkoba
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat ada beberapa pintu masuk narkoba yang dibawa oleh sindikat internasional untuk memutarkan bisnis haramnya itu di Indonesia.
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Mereka juga biasanya membungkus dalam bentuk yang mudah untuk dikelabui oleh petugas pemeriksaan.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat, mengatakan bahwa akses masuk narkoba menuju Indonesia sangat banyak. Terdapat sekitar 200 pintu masuk resmi menuju Indonesia yang dijaga oleh petugas keamanan negara, sedangkan ribuan pintu lainnya merupakan jalur tidak resmi dan tanpa penjagaan.
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

"Itu semua menyebabkan Indonesia menjadi daerah yang rawan penyelundupan Narkoba," kata Sumirat kepada VIVAnews, Sabtu 13 April 2013.

Sasaran mereka yakni bandara, pelabuhan serta pintu-pintu perbatasan wilayah yang dijaga oleh aparat keamanan Indonesia maupun jalur-jalur perbatasan yang tidak mendapat pengawasan khusus.

Sedangkan cara mereka menyelundupkan juga sangat beragam. Mulai dibalik dinding koper, di balik paket kiriman hingga menelan kapsul besar berisi Narkoba. 

Sumirat menambahkan, alasan mereka memilih bandara dan pelabuhan karena tempat itu juga digunakan sebagai jalur internasional dengan kepadatan lalulintas yang sangat tinggi.

Hal tersebut, berdampak pada menurunnya pengawasan yang dilakukan oleh petugas dan situasi tersebut dimanfaatkan oleh jaringan sindikat untuk dapat menyelundupkan narkoba ke Indonesia.

Selain itu, para sindikat narkoba selalu berupaya mempelajari kemampuan yang dimiliki petugas, peralatan deteksi narkoba dimiliki Indonesia serta kondisi lapangan juga menjadi faktor penyebab masuknya Narkoba ke Indonesia. "Hal lainnya juga kurangnya kepedulian masyarakat disekitar perbatasan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba," jelas Sumirat.

Untuk daerah yang tidak terjaga merupakan peluang bagi penyelundup untuk memasukan narkoba ke Indonesia. Perbatasan yangg kurang petugas keamanan maupun peralatan pemindai masuknya narkoba dijadikan jalur alternatif sehingga diperlukan peningkatan SDM dan kemampuan sarana dan prasarana.


Berdasarkan pengungkapan kasus besar narkoba jaringan Internasional oleh BNN, biasanya melalui tempat berikut ini:

- Bandara Soekarno Hatta, Bandara Adi Sucipto, Bandara Polonia, dan Bandara Internasional lainnya.

- Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Tanjung Pinang, dan pelabuhan besar lainnya.

- Pintu perbatasan negara seperti Nunukan, Atambua, Papua dan perbatasan negara lainnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya