Rustriningsih: Bukan Megawati yang Tolak Saya Jadi Cagub

Rustriningsih
Sumber :
  • VIVAnews/ Puspita Dewi
VIVAnews - Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, menjawab pertanyaan tentang hubungannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, paska melalui partai berlambang banteng tersebut. Dia mengaku tak merasa pernah berbuat salah. 
Lebih dari 92 Ribu NIK Warga DKI Bakal Dinonaktifkan Pekan Ini

Komunikasi dengan Megawati terputus sejak 2010, ketika yang pernah dipercaya Megawati menyusun konsep AD/ART dalam Kongres di Bali dan menjadi anggota Majelis Pertimbangan Partai itu maju dalam pemilihan ketua DPD PDIP Jateng.
Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar

Saat itu Rustri hendak maju, namun terhalang aturan bahwa pengurus DPC tidak boleh rangkap jabatan. Anehnya, aturan itu hanya berlaku bagi , namun tidak bagi yang lain.
Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

"Dalam Konfercab PDIP Kebumen, saat pembukaan dan belum ada laporan pertanggungjawaban ketua DPC, tiba-tiba dalam pidato pembukaan sudah dinyatakan demisioner. Belum lagi saat pencalonan saya menjadi bupati yang kedua, surat pencalonan tidak diurus, bahkan sekretaris DPC sempat diculik agar tak bisa tanda tangan," ungkap Rustriningsih di rumah dinasnya, Jumat 12 April 2013.

Dari pengalaman-pengalaman yang selama ini tak terekspos media itu, Rustriningsih merasakan bahwa ada yang tidak suka dengan gayanya memperbaiki partai. Baik di DPD maupun di DPP. "Saya yakin bukan Bu Mega yang menolak saya," kata dia.

juga yakin selama ini Megawati selalu mendapatkan informasi yang salah tentang dirinya. Buktinya, kata dia, pada tahun 2010, dia pernah dua kali dipanggil menghadap Megawati. 

"Namun, sesampainya di DPP, saya tidak bisa menemui dan ditemui oleh beberapa pengurus yang menyebutkan bahwa ibu tak bersedia menerima saya. Padahal jelas, saya diundang sendiri oleh ibu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, usai memberi pembekalan terhadap tim sukses pasangan cagub Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko, Selasa lalu, Puan menyebutkan siapa pun yang merasa sebagai kader PDIP hukumnya dari hasil rekomendasi. Tidak terkecuali Rustriningsih, yang hingga saat ini belum mengarahkan suara para pendukungnya.

Terkait pernyataan Puan ini, meminta bersabar karena ia tengah disibukkan dengan agenda kemasyarakatan.

"Sebagai wakil gubernur, saya harus memberikan waktu saya total untuk masyarakat Jawa Tengah. Mereka lebih berhak mendapatkan dukungan saya agar mampu menjaga perbaikan pemerintahan," kata dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya