Sertifikasi Hambalang, Pejabat BPN Bantah Ada Imbalan

Managam Manurung
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Managam Manurung membantah ada aliran dana kepadanya atau pejabat lain terkait pengurusan sertifikat tanah yang kemudian dibangun proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON).

"Dari muka saya, kalian tahu ada aliran duit nggak? Sekecil apapun, tidak pernah menerima imbalan pemberian untuk tanah Hambalang. Tak ada itu," kata Managam usai diperiksa KPK, Kamis 11 April 2013.

Dia juga mengungkapkan materi pemeriksaan dirinya hari ini masih sama dengan pemeriksaan sebelumnya, yakni proses penerbitan surat keputusan (SK) tanah Hambalang atas nama Menteri Pemuda dan Olahraga RI. "Hanya menjernihkan saja dengan pertanyaan yang sebelumnya. Saya sudah jelaskan sesuai ketentuan material dan formal," imbuhnya.

Dia kemudian menjelaskan proses penerbitan SK yang saat itu di bawah koordinasi Joyo Winoto selaku Kepala BPN. Setelah itu, imbuhnya, berkas didaftarkan ke Dinas Pertanahan Kabupaten Bogor. "Joyo kan atasan saya. Jadi proses dari bawah dan dia  finishing-nya."

Di tempat terpisah, bekas Kepala BPN, Joyo Winoto mengaku diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka yakni Andi A Mallarangeng (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga), Deddy Kusdinar (mantan Kepala Biro Rumah Tangga Kemenpora), Teuku Bagus Muhammad Noor (Ketua Kerjasama Operasi Hambalang Adhi-Wika).

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

"Sedangkan untuk materi, tanya pada KPK ya," kata Joyo dengan terburu-buru meninggalkan gedung KPK.

Selain mereka berdua, KPK juga memeriksa sejumlah saksi lain untuk kasus Hambalang. Mereka adalah Luki Ambarwinarti (Kabid Sistem Jaringan Dokumentasi Informasi BPN), Suharna (Kasie Pemberian Hak Wilayah I BPN) dan Bambang Eko Haryoko Nugroho (Mantan Deputi II BPN).

Sedangkan dari pihak kontraktor dalam proyek yang bernilai Rp2,5 triliun itu, KPK memeriksa Nanang Suhatmana (Direktur PT Manggala Karya Mulya Sejati), Purwadi Hendro (Karyawan PT Adhi Karya), dan Henny Susanti (Karyawan PT Adhi Karya). (eh)

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024