Polisi Bali Penerima Suap Sudah 2 Minggu Dibui

Polisi Bali Tawarkan Uang Damai ke Turis
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews – Wakil Kapolri Komjen Pol. Nanan Sukarna meminta jajaran kepolisian untuk tidak membuat malu institusi Polri seperti yang dilakukan oknum polisi lalu lintas di Bali beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, ulah polisi Bali yang menawarkan “uang damai” kepada turis Belanda yang tak menggunakan helm, ramai beredar di situs Youtube. Sang polisi bahkan lalu mentraktir si turis dengan uang suap itu.

“Sekarang sedang ramai rekaman polisi Bali yang ngerjain turis Belanda di YouTube. Polisi yang bersangkutan sudah dua minggu di sel Polda Bali. Dia merusak institusi dan bisa dipecat,” kata Wakapolri di Pekanbaru, Riau, Selasa 9 April 2013.

Nanan meminta masyarakat untuk terus mengawasi, mengingatkan, dan menegur polisi yang salah. Ia juga meminta polisi berkomitmen penuh untuk melayani masayrakat. Polri, ujar Nanan, tak segan-segan menindak tegas oknum polisi yang melanggar peraturan. “Setiap tahun, Polri memecat 300 sampai 500 orang anggotanya,” ujar dia.

“Tidak ada ampun. Tindak tegas untuk hal seperti ini,” kata Nanan. Saat ini polisi sedang mencari turis Belanda yang mengunggah video memalukan tersebut ke YouTube.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Turis itu diketahui bernama Van der Spek, seorang jurnalis televisi yang membuat program investigasi tentang kejahatan-kejahatan terhadap turis di berbagai penjuru dunia. Selain merekam video penyuapan petugas Polantas Bali itu, Van der Spek juga merekam dan menyebarluaskan praktik suap petugas Bea Cukai Bali. (kd)

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024