Eks Kapolda DIY: Pergantian Saya Sudah Tepat

Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika
VIVAnews - Mantan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigadir Jenderal (Pol) Sabar Rahardjo mengatakan pergantian jabatan merupakan hal yang biasa.
Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Menurutnya, sudah saatnya dia meninggalkan jabatan Kapolda yang baru diemban selama sepuluh bulan itu
Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

"Saya kira hal yang wajar sekali. Saya sudah 10 bulan. Istilahnya tepat pada waktunya. Jadi sudah wajar sekali," kata Sabar usai serah terima jabatan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin 8 April 2013.
Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Sabar membantah pergantian dirinya adalah terkait dengan kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Namun, dia mempersilakan jika ada pihak yang menilai demikian. "Oh, tidak ada. Serah terima hal yang biasa. Ya boleh-boleh saja begitu (menilai)," ujarnya.

Sabar melanjutkan bahwa dirinya tidak merasa menjadi korban paska terjadinya insiden penyerangan tersebut. Dia justru mengaku senang dengan jabatan baru sebagai Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Mabes Polri.

"Nggak, saya (merasa) nggak begitu. Biasa saja kembali lagi di habitat ke Mabes Polri," tuturnya.

Brigadir Jenderal (Pol), Haka Astana, resmi menggantikan Brigadir Jenderal (Pol) Sabar Rahardjo, sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta, pagi ini.

Setelah lepas dari jabatan Kapolda DIY, Sabar Rahardjo, akan mengganti posisi Haka sebagai Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.

Timur berpesan kepada Haka sebagai Kapolda DIY yang baru untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dia menjelaskan bahwa DIY merupakan daerah khusus dan masyarakatnya memiliki budaya tinggi.

"Maka wujudkan kembali rasa aman masyarakat dan bangkitkan kembali kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Selain Haka Astana, Kapolri juga melantik Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Brigadir Jenderal Ari Dono Sukmanto sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigadir Jenderal Noer Ali sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Brigadir Jenderal Machfud Arifin sebagai Kapolda Maluku Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya