VIVAnews - Pembakar mobil Range Rover milik Ketua KNPI Pekanbaru, Agung Nugroho, berhasil dibekuk polisi. Tiga pelaku ditangkap di rumahnya, sementara satu masih buron.
Ketiga pelaku itu A, M, dan FD. Sedangkan S yang tak lain koordinator lapangan masih buron. "Pelakunya ada empat. Mereka punya tugas dan peran masing-masing," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes, Adang Ginanjar, di Pekanbaru, Sabtu 6 April 2013.
Dia menjelaskan, dua eksekutor mengendarai sepeda motor, yaitu M dan FD. Sementara yang mengintai adalah A dan perintah mengeksekusi dari S yang saat ini masih buron. "Pembakaran dilakukan oleh FD menggunakan bensin bercampur minyak tanah. FD adalah residivis yang keluar masuk penjara," katanya.
Ketiga pelaku akan dijerat pasal berlapis. Selain kasus pembakaran mobil, juga akan dikenakan pasal kepemilikan senjata tajam dan narkoba, karena saat ditangkap ditemukan narkoba.
Dibakar di hHotel
Ketua KNPI Pekanbaru yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau Agung Nugroho mengaku mobilnya dibakar saat parkir di depan Hotel Grand Zuri.
Agung menceritakan, kejadian tersebut berawal setelah ia mengikuti teleconference dengan Wakapolri di Mapolda Riau selaku Ketua IMI Riau bersama dengan Kapolda Riau dan jajarannya.
Usai teleconference dengan Wakapolri, Agung melanjutkan rangkaian acara yang sama di Hotel Grand Zuri. "Selain deklarasi, saya juga membuka seminar otomotif nasional dan ujian lisensi otomotif nasional di Grand Zuri. Acara ini milik IMI pusat dan diselenggarakan di Riau," kata Agung.
Setiba di Grand Zuri, Agung memarkirkan Range Rover bernomor polisi B 121 AU itu di parkiran depan lobi hotel.
Anehnya, ketika dia hendak masuk hotel, tepatnya di depan pintu hotel, ia dihampiri karyawan hotel sembari meminta kunci mobil. "Pak, kuncinya ditinggal saja," ujar Agung menirukan ucapan karyawan hotel tersebut.
Agung mengaku sempat heran, kenapa ditinggal karena ia hanya sebentar saja. Dan itu tidak biasa terjadi. Ketika sempat menanyakan kenapa harus ditinggal, pegawai tersebut mengatakan kalau itu sudah merupakan prosedur hotel.
Akhirnya Agung memberikan kunci mobilnya. Sebelum memberikan kunci, Agung sempat mengingatkan petugas supaya hati-hati dan bertanggung jawab bila terjadi apa-apa. Maklum saja, mobil itu tergolong mewah.
"Setelah ia menyanggupi permintaan saya supaya hati-hati dan bertanggung jawab, kunci saya serahkan dan saya langsung masuk hotel dan naik ke lantai 12, tempat acara dilangsungkan," terang Agung.
Sekitar 30 menit kemudian, Agung turun dari lantai 12 ke bawah untuk menunaikan salat zuhur. Saat itulah dua orang pria misterius membakar mobilnya.
Seorang Pria Nekat Terobos Istana Negara di Malam Takbiran, Polisi Bilang Begini
Seorang pria diduga hendak terobos masuk kawasan Istana Negaea, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa 9 April 2024.
