Jadi Ketua MK, Akil Mochtar Jangan Banyak Bicara di Media

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Hakim konstitusi Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi untuk masa jabatan 2013-2015 menggantikan Mahfud MD. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta Akil jangan terlalu banyak bicara di media.

"Hal-hal yang hiruk pikuk jangan diikuti. Saran saya seperti itu, bekerja saja  dengan silent. Pak Jimly (Asshiddiqie) dan Pak Mahfud hebat. Tapi hiruk-pikuknya itu loh," kata Priyo di Gedung DPR, Jumat 5 April 2013.

Priyo juga berharap MK akan mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan Akil Mochtar. Untuk itulah, Priyo berharap, Akil konsentrasi pada tugasnya.

Cerita Unik Muzakki Ramdhan Tentang Menyatu dengan Reza Rahadian di Film Siksa Kubur

Ditemui wartawan di Gedung MK, Akil Mochtar mengakui, jabatannya saat ini bukanlah pekerjaan mudah. Meski demikian, dia mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya, termasuk Mahfud MD. Sebab, MK sudah menjelma menjadi lembaga lembaga peradilan yang modern dan terpercaya serta menjadi harapan masyarakat luas untuk menentukan keadilan.

"Adalah fakta bahwa Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Pak Mahfud MD menjadi lembaga yang fenomenal. Dia membawa MK menuju periode yang sangat gemilang," kata Akil.

Menurut Akil, figur pemimpin sangat berpengaruh bagi performance suatu lembaga. Akil berharap Mahfud tetap berkiprah, dan berjuang demi kepentingan masyarakat dan kemajuan bangsa.

"Saya ikut berharap mudah-mudahan setelah kembali ke masyarakat, Pak Mahfud tetap bersedia berkiprah meskipun dalam posisi lain terutama untuk berjuang demi kepentingan masyarakat dan kemajuan bangsa," ungkap dia.

Akil mengatakan sebagai penerus kepemimpinan Mahfud MD, langkah dia sebagai ketua MK sangat dipermudah. Akil berjanji akan konsisten memelihara dan mengembangkan hal-hal yang baik yang telah ada.

Mantan politisi Golkar ini pun mengaku bersyukur karena sebagai penerus Mahfud, dia sudah dipermudah dengan kemapanan struktur, kultur, aturan main, mekanisme, sumber daya manusia, infrastruktur, dan profesionalitas.

"Saya akan terus berproses, mencari gagasan, dan melakukan hal-hal baru yang positif di masa yang akan datang," ujar dia.(umi)

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon
Nathan Tjoe-A-On

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final

PSSI sedang berusaha mendapatkan izin dari SC Heerenven agar mau kembali melepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di babak perempat final.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024