Penyerang Lapas Cebongan Tak Bawa Surat Polda

Unggul K Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
-Anggota Kopassus pelaku penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyajakarta dikatakan membawa surat peminjaman tahanan dengan kop surat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini diketahui dari keterangan sipir di lapas yang saat kejadian melakukan pengamanan.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Tapi Ketua Tim Investigasi TNI AD Brigjen TNI (CPM), Unggul K Yudhoyono, menegaskan surat kop Polda DIY yang sempat dijelaskan sipir lapas itu sama sekali tidak ada. Menurutnya, yang dibawa oknum tersebut adalah surat palsu untuk mengelabui penjaga lapas.
Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024


"Surat bon pinjam tahanan tidak ada. Itu
mob
pelaku (gertakan). Supaya dibukakan pintu," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 4 April 2013.


Disampaikan sebelumnya dalam keterangan pers, bahwa secara kesatria dan dilandasi kejujuran yang tinggi, serta bertanggung jawab, 11 anggota Kopassus dari Grup 2 Kartosuro telah mengakui menyerang empat tahanan di Lapas Cebongan, pada Sabtu 23 Maret 2013. Empat tahanan itu tewas diberondong peluru di sel mereka.


Unggul menuturkan, dari pengakuan pelaku, perbuatan itu dilakukan untuk membela korps dan kesatuan. Dua rekannya yakni, Sertu Sriyono luka-luka karena dibacok dan Serka Heru Santoso tewas mengenaskan setelah dikeroyok secara brutal oleh para korban, yang tak lain adalah preman di Yogyakarta.


"Penyerangan tersebut merupakan tindakan reaktif karena kuatnya jiwa korps dan membela kehormatan kesatuan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya