Kamera Lapas Diusulkan Tersambung ke Kantor Polisi

Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
Erick Thohir Angkat Asisten Prabowo Jadi Komisaris Pindad
- Untuk mengantisipasi terulangnya kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman Jawa Tengah, yang mengakibatkan 4 terpidana tewas, Kepala Direktorat Polisi Satwa Badan Pemeliharaan Keamanan Komisaris Jenderal Oegroseno mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi.

Sinopsis Film Ghostbusters: Frozen Empire yang Bakal Tayang 2024

"Maksimalkan pemanfaatan tekhnologi informasi seperti penggunaan kamera pengintai dan rekaman lain yang tidak hanya terpasang di lapas tapi juga di kantor polisi, kalau perlu di rumah warga. Sehingga jika ada kasus seperti itu bisa langsung terlacak dan bisa diantisipasi lebih awal," katanya kepada VIVAnews saat menghadiri peresmian gedung satuan polisi satwa K-9 di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu 27 Maret 2013.
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Zulhas: Kok Tanya ke Saya, Pak Airlangga Dong


Terkait kasus penyerangan Lapas Cebongan, satuan satwa turut berperan penting dalam pengungkapannya. Karena ada beberapa penyidikan yang tak cukup hanya mengandalkan tekhnologi.


"Dari dulu satuan satwa juga sudah dilibatkan baik kasus apapun. Terkait kejadian di Lapas Cebongan, kami juga telah dilibatkan dan telah menerjunkan sejumlah anjing pelacak dari satuan K-9, Brimob Kelapa Dua," ujarnya.


Pekan lalu, empat tahananĀ  titipan Polda DIY ditembaki orang bercadar. Empat tahanan ini diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro Heru Sentosa. Heru Sentosa akhirnya tewas setelah salah satu pelaku menusuknya dengan pecahan kaca, 19 Maret lalu di Hugo's Cafe, Yogyakarta. (Baca: )

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya