BIN: Senjata Penyerang Lapas Bukan Standar TNI

Pasca Penyerbuan di Lapas Cebongan, Polisi Bersiaga
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVAnews – Penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan 31 selongsong peluru kaliber 7,62 milimeter dalam olah tempat kejadian perkara di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DIY. Sebelumnya, 4 tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka pembunuh Kopassus, mati ditembak kelompok bersenjata misterius yang menyerang Lapas tersebut.

Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan, senjata yang digunakan oleh belasan pelaku penyerangan Lapas Cebongan itu kini sudah tidak dipakai anggota TNI lagi. “Setahu saya dan sudah kami cek, kaliber 7,62 bukan standar TNI lagi,” kata Marciano di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 25 Maret 2013.

Oleh sebab itu meskipun banyak pihak menduga pelaku penyerangan Lapas Cebongan merupakan anggota TNI, Marciano meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

“Menduga-duga bisa saja. Tetap itu harus dibuktikan melalui suatu proses penyelidikan yang dilakukan pihak-pihak terkait. Kami mendukung kepolisian untuk melakukan proses itu,” kata dia.

Kejadian penyerangan ke Lapas Cebongan itu, menurut Marciano, tak dapat ditolerir dan penegakan hukum harus dikedepankan dalam kasus itu. Marciano pun meminta semua pihak mendukung polisi menuntaskan proses penyelidikan agar nantinya didapat informasi terbaik soal kasus itu. “Sehingga langkah yang diambil penegak hukum juga dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. (umi)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024