Gunung Rokatenda di NTT Kembali Meletus

Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Sikka, NTT meletus
Sumber :
  • Antara/ Molan
VIVAnews - Gunung Rokatenda, yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali "batuk-batuk" dan menyemburkan debu tebal selama dua hari berturut sejak Sabtu kemarin. Debu tebal itu menutupi dua desa yang berada di sekitarnya yaitu Nitung dan Rokirole.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) semburan debu tebal dan asap hitam yang terjadi pekan ini tidak sebesar yang terjadi pada beberapa minggu sebelumnya.
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Menurut keterangan BNPB yang diterima VIVAnews pada Minggu malam, 24 Maret 2013, semburan debu tebal ini terjadi pada pukul 18.00 WITA pada hari Sabtu, 23 Maret dan pukul 05:00 WITA pada Minggu. Akibat peristiwa ini beberapa ruas jalan dari pantai menuju kampung Reruwerere tertutup debu.
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Semburan debu juga ikut menimbun atap dan bagian dalam rumah warga serta sarana umum lainnya sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

BPNB pun akhirnya memutuskan untuk mengungsikan 528 jiwa yang berasal dari Desa Nitung dan Desa Rokirole ke lokasi yang lebih aman. Lokasi pengungsian yang ditunjuk berada di Desa Lei dan Desa Tuang Geo, Kecamatan Palue.

"Warga saat ini berada aman di lokasi pengungsian di dua desa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan beberapa insitusi terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, dan PMI untuk mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi.

Menurut Sutupo, setiap minggu pihak pemda memberikan bantuan beras dan lauk pauk kepada warga di lokasi pengungsian. "Tiap minggu Pemda setempat memberikan bantuan berupa satu ton beras dan lauk pauk," kata dia.

Bantuan juga berupa 40 dus mie instan dan 52 paket family kit ke juga diberikan kepada warga yang saat ini berada di desa Ropa dan Mukosaki. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Badan Geologi masih terus memantau aktivitas Gunung Rokatenda melalui pos pemantauan yang ada di Ropa, Kabupaten Ende.

BNPB melaporkan jumlah pengungsi yang berada di lokasi pengungsian sejak Oktober 2012 lalu berjumlah 2.474 jiwa. Mereka tersebar di dua lokasi, yaitu Maumere sebanyak 1.552 jiwa dan Maurole, Kabupaten Ende sebanyak 831 jiwa. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya