Kapolda DIY: Serang Lapas, Gerombolan Tenteng FN dan AK-47

Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Rahardjo
Sumber :
  • kabar siang-tvOne

VIVAnews - Sebanyak 17 orang bercadar menyerang Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Semuanya menentang senjata api.

"Senjata yang digunakan gerombolan, ada yang FN dan AK-47. Laras panjang dan pendek," jelas Kapolda DIY, Brigjen Pol Subur Raharjo, dalam jumpa pers bersama Menteri Hukum dan HAM dan jajaran lainnya di Yogyakarta, Sabtu 23 Maret 2013.

Kapolda juga membantah jika intel kebobolan. Sebab, lanjutnya,  tidak ada informasi sama sekali adanya gerakan senyap seperti itu. "Saya koordinasi dengan Korem, jajaran terkait, nihil. Tidak ada informasi, serangan senyap."

Dia mengaku, terpaksa menitipkan tahanan di lapas karena sel milik Mapolda DIY sedang rusak sehingga perlu direnovasi. Sebelumnya, dia sudah menanyakan kesanggupan Kalapas Cebongan dalam menjaga 11 tahanan polda, termasuk empat tersangka pengeroyok Sertu Heru Sentosa.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Masih menurut Kapolda, Kalapas saat itu menyanggupi dan menyatakan mampu dititipi tahanan tersebut. "Makanya saya kaget seharusnya pengamanan di sini bisa mengatasi itu. Tapi, ternyata gerombolan ini membawa senjata," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa anggota gerombolan itu menganiaya dua sipir hingga terluka. Bahkan, mereka mengancam sipir dengan melempar granat. Tapi, kunci granat tidak dibuka.

Mereka memaksa ditunjukkan sel tahanan keempat tersangka pengeroyok Sertu Heru yang juga anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu. Keempat tersangka itu pun kemudian diberondong peluru yang dimuntahkan dari senjata para pelaku penyerangan.

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024