2 Sipir Terluka Dalam Penembakan Brutal Tersangka Pembunuh Kopassus
Sabtu, 23 Maret 2013 - 08:58 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews -
Sekelompok orang bersenjata menyerang lapas Sleman, Yogyakarta Sabtu pagi, 23 Maret 2013 sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka memaksa masuk ke dalam lapas melalui pintu porti dan menodongkan senjata.
"Mereka lalu menyuruh petugas lapas untuk tiarap dan merusak CCTV," kata Kasubdit Komunikasi Ditjen Lapas Kemenkumham, Akbar Hadi, kepada
VIVAnews .
"Mereka lalu menyuruh petugas lapas untuk tiarap dan merusak CCTV," kata Kasubdit Komunikasi Ditjen Lapas Kemenkumham, Akbar Hadi, kepada
Baca Juga :
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
Para penyerang sempat menganiaya dua sipir yang sedang berjaga malam itu. Widiatmana, sipir dengan pangkat III/A terluka di dagu dan Supratikno dengan pangkat II/C terluka di mata sebelah kanan.
Ia menjelaskan penyerang menggunakan topeng sebo dan meminta petugas untuk menunjukkan kamar empat tersangka pembunuh anggota Kopasus. Setelah menemukan ada di kamar A5, mereka langsung menembaki empat tersangka yaitu Dicky Sahetapi atau Dicky Ambon, Dedi, Ali dan YD alias Johan. Mereka meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat ini, Kalapas sleman dan Direktur Kamtib Ditjen PAS telah berada di tempat dan berkoordinasi dengan Polda dan Denpom TNI," katanya.
Sebelumnya, seorang anggota Kopassus, Sertu Heru Santosa ditemukan tewas di tempat hiburan Hugo's Cafe, Jalan Adisucipto, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.45 WIB. Korban diduga tewas ditikam. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para penyerang sempat menganiaya dua sipir yang sedang berjaga malam itu. Widiatmana, sipir dengan pangkat III/A terluka di dagu dan Supratikno dengan pangkat II/C terluka di mata sebelah kanan.