- ANTARA/ Teresia May
VIVAnews - Seorang pendaki Gunung Merapi yang diketahui namanya Anisa Wulandari, pelajar sebuah SMK di Semarang, ditemukan dalam kondisi kritis di Gunung Merapi. Satu temannya yang berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas. Sementara 3 orang temannya yang juga ikut mendaki Gunung Merapi hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional Yogyakarta, Rahmawati, menjelaskan kepada VIVAnews, kedua korban itu ditemukan sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Di lokasi tersebut saat ini telah ada Tim PMI dan Anggota SAR dari BPBD Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Informasi yang kami dapat dari laporan BPBD Kabupaten Magelang ke Basarnas DIY, telah ditemukan 2 korban. Satu korban tewas berjenis kelamin laki-laki dan seorang perempuan yang bernama Anisa Wulandari dalam kondisi kritis. Sudah tidak bisa lagi diajak komunikasi,” kata Rahmawati, Selasa 19 Maret 2014.
Hingga saat ini Basarnas Yogyakarta juga belum mendapatkan informasi yang pasti kapan rombongan pelajar tersebut menaiki salah satu gunung teraktif di dunia itu. Namun demikian jika melihat kondisi korban tewas yang telah mengeluarkan bau busuk diperkirakan pendakian sudah lebih dari dua hari.
“Kedua korban yang ditemukan pertama kali oleh warga itu karena ada warga yang mencium bau busuk. Setelah ditelusuri sumber dari bau busuk tersebut ternyata ada korban pendaki yang tewas dan satu korban dalam kondisi kritis,” kata Rahma.
Basarnas Yogyakarta yang mendapatkan informasi ada pendaki Gunung Merapi tewas sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi langsung mengirim anggota ke lokasi dua korban ditemukan. “Tim Basarnas Yogyakarta sekarang baru melakukan pendakian menuju lokasi korban ditemukan. Namun yang jelas di lokasi sudah ada anggota PMI dan SAR dari BPBD Kabupaten Magelang yang saat ini sedang melakukan proses evakuasi korban menuju Srumbung, Kabupaten Magelang."
Tim SAR dari BPBD Magelang, PMI dan bantu relawan lain dan warga kini juga masih melakukan pencarian terhadap 3 pendaki lain yang hingga
saat ini juga belum diketemukan keberadaannya. “Mereka berpisah dengan 2 korban yang lainnya kemungkinan untuk mencari pertolongan namun karena tak hafal medan justru tersesat," katanya.
Chabibuloh, salah satu relawan dari GP Anshor Kabupaten Magelang, mengatakan keberadaan 2 korban yang tewas saat ini berada di Brubuhan, Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang atau sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi.
“Informasi tentang evakuasi korban sudah tiba di posko Srumbung masih simpang siur. Namun yang jelas anggota SAR dan PMI dari Kabupaten Magelang saat ini sudah berada di lokasi korban ditemukan dan sedang berupaya melakukan evakuasi karena medan sangat berat. Hujan deras dan gelap karena sudah menginjak malam,” katanya. (umi)
Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
